KoranMandala.com –Kemacetan parah di kawasan Bundaran Cibiru, Kota Bandung, menjadi bukti bahwa masalah klasik lalu lintas di timur Bandung tak kunjung bisa ditangani pemerintah dari masa ke masa.
Akses utama menuju Kota Bandung itu setiap hari dipadati ribuan kendaraan, namun solusi yang ditawarkan pemerintah dinilai hanya tambal sulam.
Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan, menilai akar persoalan macet di Cibiru adalah karena jalur tersebut menjadi pintu masuk utama dari luar kota menuju pusat Bandung.
Lipsus : Bandung Jadi Kota Termacet, Cermin Gagalnya Tata Kelola Transportasi
“Jalur AH Nasution dan Jalan Soekarno Hatta itu simpul penting. Pagi hari ribuan orang masuk Bandung untuk bekerja atau sekolah, malamnya mereka kembali. Data kami menunjukkan ada sekitar 3,7 juta orang beraktivitas di Bandung pada siang hari, sementara malam hanya tersisa sekitar 1 juta lebih. Jadi jangan heran kalau sore sampai malam jalur ini selalu padat,” ujar Andri, di UIN Bandung Sabtu (20/9/2025).
Menurut Andri, rencana pembangunan flyover atau underpass hanya bisa dianggap solusi jangka pendek. Tanpa pembatasan jumlah kendaraan dan pengembangan transportasi publik, kemacetan akan kembali berulang.
“Flyover dan underpass itu ibarat obat pereda nyeri. Setelah selesai dibangun, lalu lintas mungkin agak lancar sebentar, tapi begitu kendaraan makin banyak, macet lagi. Sampai kapan mau begitu?” tegasnya.
Andri menilai Pemkot Bandung harus berani berpikir strategis dengan menghadirkan transportasi publik massal yang terintegrasi, bukan sekadar proyek fisik jalan.
“Jangka panjangnya harus dibangun sistem transportasi publik yang bisa menarik orang beralih dari kendaraan pribadi. Saya melihat monorel dari kawasan timur menuju pusat kota bisa jadi solusi. Tanpa itu, Bandung akan terus jadi kota macet,” ucapnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi kritik terhadap Pemkot Bandung yang dianggap gagal memetakan kebutuhan transportasi jangka panjang.
Menurut Andri, pembangunan infrastruktur jalan tanpa manajemen kendaraan dan transportasi publik hanya akan memperpanjang lingkaran masalah.