Close Menu
Koran Mandala
    Minggu, 21 September 2025 7:14
    YouTube Instagram TikTok Facebook
    Koran MandalaKoran Mandala
    • Home
    • Peristiwa
      • Daerah
      • Video
      • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
    • Politik
      • Majalah Digital
    • Ekonomi
      • PLN
      • Bank BJB
    • Hukum
      • Edukasi
    • Hiburan
      • Wisata
    • Sport
      • Otomotif
    • Tekno
    • Opini
    Koran Mandala
    Home»Politik»DPR Ingatkan Program Magang Nasional Harus Berdampak terhadap Serapan Naker

    DPR Ingatkan Program Magang Nasional Harus Berdampak terhadap Serapan Naker

    Politik Jumat, 19 September 2025 22:42 WIB
    WhatsApp Facebook Twitter Tumblr
    Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini. (istimewa)
    Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini. (istimewa)

    KoranMandala.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menilai Program Magang Nasional Fresh Graduate yang akan diluncurkan Pemerintah pada kuartal IV 2025 merupakan langkah positif untuk menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan industri. Namun program ini harus berujung pada hasil yang nyata dalam hal penyerapan tenaga kerja.

    Dengan target 20 ribu peserta, Yahya berharap program Magang Nasional Fresh Graduate dapat membantu menekan angka pengangguran terdidik sekaligus memperkuat keterkaitan antara kampus dengan dunia usaha.

    “Keberhasilan program tidak bisa diukur hanya dari jumlah peserta atau durasi enam bulan magang. Tujuan akhirnya harus jelas, menciptakan peluang kerja nyata dan berkelanjutan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).

    Perbup Pemagangan Jadi Peraturan Terpopuler di Karawang

    Yahya mengingatkan, program magang tidak boleh sekadar menjadi formalitas yang berhenti tanpa tindak lanjut. Melainkan harus membuka jalan masuk ke sektor formal atau bahkan mendorong kemandirian di sektor wirausaha.

    Sebelumnya, pemerintah segera membuka program magang nasional khusus untuk 20 ribu fresh graduate sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi tahun 2025.

    Hal ini diungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas terkait stimulus ekonomi yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (15/9).

    Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman kerja sekaligus mendukung penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor industri. Melalui program ini, pemerintah menyiapkan 20 ribu kuota magang yang terbuka bagi lulusan perguruan tinggi dengan masa kelulusan maksimal 1 tahun.

    Pemerintah juga sudah menganggarkan dana untuk magang fresh graduate sebesar Rp 198 miliar, masing-masing untuk tahun 2025 dan 2026. Anggaran sebesar itu utamanya untuk keperluan penyediaan uang saku bagi peserta magang.

    Dengan skema ini, setiap peserta magang berpeluang menerima penghasilan hingga Rp20 juta selama 6 bulan atau setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) setiap bulannya, sesuai domisili tempat magang.

    Menanggapi itu, Yahya menekankan pentingnya kapasitas perusahaan, baik swasta maupun BUMN, dalam melaksanakan program ini. Ia juga meminta pemerintah untuk membuat kriteria seleksi perusahaan yang transparan agar program magang menjadi wadah transfer keterampilan, peningkatan produktivitas, serta inovasi.

    “Jadi bukan sekadar beban administratif,” tegas politisi Golkar ini.

    Dia pun mendorong agar program magang nasional bagi fresh graduate harus diarahkan ke sektor prioritas yang mendukung pembangunan ekonomi nasional. Yahya merinci mulai dari manufaktur, teknologi digital, energi terbarukan, hingga industri kreatif.

    “Dengan fokus yang tepat, investasi Rp 198 miliar untuk program ini akan menghasilkan multiplier effect yang besar, dan menekan pengangguran sekaligus meningkatkan daya saing industri nasional,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Yahya juga menyoroti peluang sinergi dengan UMKM. Melalui penempatan peserta magang di sektor ini, UMKM disebut dapat diperkuat dengan tenaga muda yang memiliki literasi digital, pemasaran, dan manajemen modern.

    “Dengan begitu, program magang tidak hanya menyalurkan tenaga kerja, tetapi juga membangun ekosistem kewirausahaan di kalangan generasi muda,” paparnya.

    Dari sisi pengawasan, Yahya mengingatkan agar penggunaan anggaran dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan uang saku setara UMP benar-benar diterima peserta, sekaligus menilai keberhasilan program dari sisi penyerapan kerja pasca-magang.

    “Magang nasional ini tidak boleh berhenti di seremoni. Pemerintah harus memastikan hasil akhirnya jelas, yakni tenaga kerja muda yang kompeten, produktif, dan siap bersaing, serta perusahaan yang lebih inovatif dan kuat di pasar global,” pungkasnya.

    Pemerintah Serahkan Revisi RUU Perampasan Aset ke DPR

    Listen to this article

    DPR RI kemenko perekonomian Komisi IX magang
    Avila Dwiputra

    Koranmandala.com

    BERITA LAINNYA

    gambaran Bandung Macet

    Macet Cibiru Tak Kunjung Terurai, DPRD Nilai Pemkot Bandung Gagal Pikir Jangka Panjang

    Ketua Fraksi PKB AA Abdul Rozak

    Pansus 8 DPRD Kota Bandung Tuntaskan Raperda Fasilitasi Pesantren, Siap Dibawa ke Paripurna

    Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria. (istimewa)

    Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN

    Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Said Abdullah. (istimewa)

    Banggar Minta Gelontoran Dana Rp200 Triliun Sasar UMKM

    Anggota DPRD Kota Bandung Andri Rusmana

    DPRD Bandung Minta Proyek Infrastruktur 2025 Lebih Visioner, Serapan Anggaran Masih Tersendat

    DPRD Apresiasi Program Padat Karya dan Pelatihan Keterampilan di Babakan Asih

    DPRD Apresiasi Program Padat Karya dan Pelatihan Keterampilan di Babakan Asih

    Add A Comment
    Leave A Reply

    BERITA TERKINI

    Pelaku berinisial FI alias Toing (37) ditangkap polisi setelah membunuh rekannya. (istimewa)

    Polisi Berhasil Bekuk Pembunuh Pria di Jelekong

    Pencairan BSU

    Kapan Pencairan BSU Bulan September? Cek Tanggal dan Syaratnya Disini

    Wisatawan Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Ditemukan Meninggal Dunia

    Dua Nelayan Cidaun Ditemukan Tewas Setelah Tiga Hari Pencarian

    Trailer film Good Boy

    Trailer ‘Good Boy’ Ungkap Anjing Pemberani Hadapi Arwah Jahat di Rumah Tua

    gamaran kemacetan di Bandung

    Lipsus : Bandung Jadi Kota Termacet, Cermin Gagalnya Tata Kelola Transportasi

    DAERAH

    Lima Siswa MAN 1 Garut Lolos ke Tingkat Provinsi Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

    Lima Siswa MAN 1 Garut Lolos ke Tingkat Provinsi Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

    Ratusan umat Muslim yang tergabung dalam Forum Aktivis Islam Karawang menggelar aksi damai menolak rencana pembangunan tempat hiburan malam (THM) di bekas gedung Karawang Teater, Jumat (19/9/2025). (maemunah/koranmandala)

    Umat Muslim di Karawang Gelar Aksi Damai Tolak THM

    Pemkab Karawang Gandeng 22 Perusahaan untuk Pengembangan BLK

    Pemkab Karawang Gandeng 22 Perusahaan untuk Pengembangan BLK

    Kapolres Garut Hadiri Silaturahmi K-SPSI dan Penyerahan Sembako untuk Eks Karyawan PT Danbi International

    Kapolres Garut Hadiri Silaturahmi K-SPSI dan Penyerahan Sembako untuk Eks Karyawan PT Danbi International

    BANDUNG

    gambaran Bandung Macet

    Macet Cibiru Tak Kunjung Terurai, DPRD Nilai Pemkot Bandung Gagal Pikir Jangka Panjang

    Insinerator: Solusi Semu Pengelolaan Sampah, Ancaman Nyata bagi Kesehatan dan Lingkungan

    Insinerator: Solusi Semu Pengelolaan Sampah, Ancaman Nyata bagi Kesehatan dan Lingkungan

    Penemuan Mayat di Dalam Mobil Angkutan Umum di Cibatu, Garut

    Pria Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher di Tanjakan Benyeng, Baleendah

    ecopark-healing-weelness

    Wisata Wellness Bandung: Destinasi Healing Terbaik di Tengah Alam Pegunungan

    TERPOPULER

    Lima Siswa MAN 1 Garut Lolos ke Tingkat Provinsi Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

    Wisata Wellness Bandung: Destinasi Healing Terbaik di Tengah Alam Pegunungan

    Kapan Pencairan BSU Bulan September? Cek Tanggal dan Syaratnya Disini

    Polisi Berhasil Bekuk Pembunuh Pria di Jelekong

    Dua Nelayan Cidaun Ditemukan Tewas Setelah Tiga Hari Pencarian


    PT MANDALA DIGITAL MEDIA
    Jl. Waluh No 12, Malabar.
    Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
    Jawa Barat 40262

    Facebook Instagram YouTube TikTok
    KATEGORI
    Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
    LINKS
    Tim Redaksi
    Pedoman Media Cyber
    Kebijakan Privasi
    © 2025 KoranMandala.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.