KoranMandala.com – Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kementerian Pertahanan dan TNI membahas rencana kerja dan anggaran tahun 2026, sebagai tindak lanjut dari nota keuangan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Rapat dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Tonny Harjono.
“Jadi, sudah kita dapat dan pembagian berdasarkan unit organisasi masing-masing, mulai dari Kementerian Pertahanan, Mabes TNI,” ujar Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Komisi I DPR RI dan TNI, ditegaskan dirinya, sepakat agar seluruh pihak harus menjaga persatuan dan kesatuan. Menurutnya, Presiden Prabowo ingin bangsa Indonesia maju dengan tidak saling menyalahkan.
“Bapak Presiden nafasnya seperti disampaikan di Batujajar adalah merangkul semua titik dan elemen bangsa,” katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan mengemukakan, kementeriannya mendapatkan anggaran yang cukup untuk tahun 2026 guna meningkatkan kemampuan pertahanan, kekuatan, hingga menambah jumlah alat peralatan pertahanan.
Namun, Kemenhan masih membutuhkan tambahan anggaran untuk optimalisasi kegiatan-kegiatan ataupun pembangunan-pembangunan sesuai dengan sasaran yang direncanakan, termasuk soal defense supporting economy guna menjamin stabilitas keamanan negara.
“Tentunya untuk menjamin terlaksananya pembangunan ekonomi, yang akhirnya adalah untuk kemajuan bangsa, untuk kemakmuran rakyat,” ucapnya.






