“Bandung sudah sering mengalami kemacetan, apalagi di akhir pekan dan musim liburan. Dengan reaktivasi bandara, lalu lintas di sekitar kawasan tersebut berpotensi semakin padat. Untuk itu, kami mendorong Pemkot Bandung agar menyiapkan rencana transportasi terintegrasi dan solusi rekayasa lalu lintas yang konkret,” tegasnya.
Politisi PKB itu berharap, rencana reaktivasi ini tidak hanya berhenti pada aspek ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan aspek lingkungan dan kenyamanan warga.
Ia menyarankan agar Pemkot menggandeng para ahli transportasi dan tata kota dalam merancang skenario jangka panjang guna mencegah potensi dampak buruk dari peningkatan aktivitas di Bandara Husein.
“Reaktivasi bandara jangan sampai menjadi bumerang bagi warga. Justru harus menjadi pemantik kemajuan kota, baik secara ekonomi maupun infrastruktur,” katanya.***
