Koran Mandala – Wakil Ketua Umum Partai Perindo yang juga Plt Ketua DPW Perindo Jawa Barat, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menyampaikan evaluasi terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Ferry memberikan apresiasi atas langkah-langkah progresif yang dilakukan KDM, terutama dalam membongkar budaya birokrasi yang selama ini dinilai kaku dan tidak responsif.
Menurut Ferry, KDM berhasil menghadirkan kepemimpinan yang inovatif dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Ia menilai, gaya kepemimpinan KDM yang dekat dengan masyarakat—baik lewat kunjungan lapangan maupun pemanfaatan media sosial—telah membawa semangat baru dalam pelayanan publik.
100 Hari Kerja Farhan-Erwin: Persoalan Sampah dan Banjir Belum Tertangani Tuntas
“Yang dilakukan KDM bukan sebatas pencitraan, melainkan upaya nyata untuk mengubah wajah birokrasi. Dalam 100 hari ini, publik sudah mulai merasakan manfaatnya,” kata Ferry, Minggu (4/8/2025).
Ferry juga menyoroti bagaimana konten-konten edukatif yang disampaikan KDM turut memberi pemahaman baru kepada masyarakat sekaligus memotivasi ASN untuk keluar dari zona nyaman.
“Model kepemimpinan beliau mampu mendorong aparatur sipil negara untuk lebih adaptif dan melayani dengan hati. Ini adalah wujud reformasi birokrasi yang sebenarnya,” ujarnya.
Meski tantangan dalam mengubah kultur birokrasi tidak ringan, Perindo menilai langkah awal KDM patut menjadi contoh bagi kepala daerah lain. Ferry menekankan, reformasi birokrasi bukan hanya soal peraturan, tapi juga soal mengubah mentalitas kerja dan budaya pelayanan.
“KDM menunjukkan bahwa birokrasi bisa hadir secara humanis dan efektif. Ini perubahan mendasar yang sangat diperlukan di banyak daerah,” tambahnya.
Partai Perindo menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah yang berpihak pada pelayanan publik dan pembenahan sistem pemerintahan, seperti yang telah ditunjukkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi.






