Koran Mandala – Komisi IV DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja sekaligus monitoring lapangan terkait pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Selasa (27/5/2025).
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Soni Daniswara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis serta mendalami berbagai potensi kendala dalam proses penerimaan peserta didik baru.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan SPMB berjalan sesuai rencana. Ada empat jalur penerimaan yang sudah ditetapkan, yaitu jalur afirmasi bagi siswa rawan melanjutkan pendidikan (RMP), jalur domisili, jalur prestasi, dan jalur mutasi,” ujar Soni yang juga anggota dari Fraksi PKB
Hilal Semakin Terlihat, Persib Bandung Tertarik Bek Timnas Iraq ?
Ia menambahkan, salah satu fokus utama pengawasan saat ini adalah jalur afirmasi RMP. Proses penempatan bagi calon siswa jenjang SMP dari keluarga tidak mampu telah selesai dilakukan melalui sistem berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Proses penempatan untuk jalur afirmasi RMP sudah dilakukan secara sistematis. Kuotanya sebesar 20 persen dari daya tampung dan didasarkan pada data yang telah diverifikasi oleh sekolah asal dan divalidasi oleh sekolah tujuan,” jelasnya.
Soni menegaskan bahwa penempatan siswa dari keluarga rentan ini dilakukan di sekolah negeri terdekat, dengan harapan dapat memberikan rasa aman bagi orang tua serta memudahkan akses pendidikan.
Dalam sesi monitoring tersebut, Komisi IV juga meninjau langsung kesiapan layanan administrasi satu pintu yang melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Sosial. Pelayanan ini dipusatkan di halaman Kantor Disdik Bandung, sebagai upaya untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen persyaratan.
“Selama ini banyak kendala muncul karena masyarakat belum memperbarui data kependudukan yang diperlukan. Dengan adanya pelayanan terintegrasi ini, calon peserta didik tidak perlu lagi bolak-balik ke banyak tempat,” kata Soni.
Ia pun menilai bahwa persiapan teknis dari Dinas Pendidikan sudah berjalan cukup baik. Namun demikian, Komisi IV akan tetap melakukan pengawasan ketat, terutama menjelang dimulainya pendaftaran jalur domisili, prestasi, dan mutasi pada 23–27 Juni 2025.