Koran Mandala -Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzen menanggapi langsung kritik anggota DPR RI Verrel Bramasta soal program pendidikan karakter berbasis militer di daerahnya. Ia bahkan menantang Verrel untuk turun tangan membina langsung pelajar bermasalah di Purwakarta dengan pendekatan versi Verrel sendiri.
Menurut Saepul atau yang akrab disapa Om Zein, saat ini terdapat 30 pelajar yang masuk dalam program pendidikan karakter di Barak Militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Sadang, Purwakarta.
“Gini deh, ini ada 30 pelajar. Kita bagi dua saja. Saya tangani 15 pelajar di Barak Militer, dan Mas Verrel 15 pelajar pakai metode Mas Verrel sendiri. Lebih baik aksi daripada wacana,” ujar Om Zein dalam pernyataan resminya, Jumat 9 Mei 2025.
50 Siswa SMA Bandung Ikuti Pendidikan Karakter di Barak Militer Rindam Cikole
Ia juga mengajak Verrel, anggota DPR RI Dapil VII (Purwakarta, Karawang, dan Bekasi), untuk datang langsung melihat proses pendidikan yang sedang dijalani pelajar-pelajar tersebut di barak militer.
Selain itu, Om Zein menanggapi pernyataan Verrel yang menyebut program ini menuai pro dan kontra, serta menimbulkan kekhawatiran orang tua.
“Orang tua yang mana yang merasa khawatir? Justru orang tua yang menitipkan anaknya di barak militer sangat senang. Mereka mendukung penuh program ini,” tegasnya.
Sebelumnya, Verrel Bramasta menyampaikan pandangannya melalui akun Instagram @bramastavrl. Ia menilai pembinaan karakter harus menyentuh aspek bio-psiko-sosial anak dan tidak hanya menekankan kedisiplinan.
“Pendidikan karakter harus menjadi ruang bagi anak untuk berkembang dengan cara yang sehat, seimbang, dan berpihak pada kesejahteraan mereka secara utuh,” tulis Verrel.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berdiskusi, “Menurut kalian, bagaimana cara terbaik untuk membina anak-anak dengan tantangan perilaku, agar tetap mendukung tumbuh kembang mereka secara menyeluruh?”