Close Menu
    Jumat, 9 Mei 2025 0:24
    YouTube Instagram TikTok Facebook
    Koran MandalaKoran Mandala
    • Home
    • Jabar Istimewa
    • Peristiwa
      • Daerah
      • Opini
      • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
      • Video
    • Politik
      • Majalah Digital
    • Ekonomi
      • Bank BJB
      • PLN
    • Edukasi
    • Hukum
    • Hiburan
    • Tekno
    • Sport
    Koran MandalaKoran Mandala
    Home»Politik

    Dari Barak ke Pesantren, Solusi Tedy Rusmawan Atasi Siswa Bermasalah

    Kamis, 8 Mei 2025 19:38 WIB
    Facebook Twitter WhatsApp Tumblr Pinterest Copy Link
    Anggota DPRD Jawa Barat Tedy Rusmawan
    Anggota DPRD Jawa Barat Tedy Rusmawan

    Koran Mandala -Cara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendisiplinkan siswa bermasalah—termasuk yang terlibat tawuran dan geng motor—melalui pelatihan ala militer di barak TNI menuai pro dan kontra. Namun, Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS, Tedy Rusmawan, memberikan usulan yang dianggap lebih komprehensif dan berkelanjutan.

    Menurut Tedy, pendisiplinan berbasis militer memang penting untuk membentuk kedisiplinan, namun akan lebih optimal jika dilanjutkan dengan pembinaan akhlak dan karakter di pesantren.

    “Secara pribadi saya setuju dengan pendekatan barak, tapi alangkah baiknya setelah itu mereka dikirim ke pesantren agar mendapatkan bimbingan akhlak dan pembentukan karakter secara utuh,” ujarnya kepada wartawan, Kamis 8 Mei 2025.

    Tedy Rusmawan Prihatin Atas Kekalahan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung di PTUN

    Tedy menekankan, pesantren telah terbukti mampu mencetak lulusan yang berperilaku baik dan berkarakter kuat.

    “Belum ada cerita tawuran antar pesantren atau geng motor berbasis pesantren. Ini menunjukkan bahwa pesantren berhasil menciptakan kultur damai dan disiplin,” tambahnya.

    Ia juga mendorong agar proses pembinaan tidak hanya dibebankan kepada pemerintah provinsi, tetapi harus melibatkan pihak sekolah, guru, dan orang tua. Sekolah, kata Tedy, harus lebih aktif datang ke rumah siswa bermasalah dan melibatkan Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan monitoring secara rutin.

    “Identitas anak harus dilindungi, jangan diumbar. Yang kita benahi adalah perilakunya, bukan mempermalukan mereka. Negara harus hadir untuk melindungi dan membina,” tegasnya.

    Tedy menyarankan agar guru agama juga diberdayakan lebih aktif dalam mendekati siswa yang membutuhkan perhatian khusus. Sebab, ketika guru formal tidak hadir, siswa bisa mencari arah pada guru yang dianggap memberi ketenangan dan solusi.

    Ia berharap pendekatan kolaboratif ini menjadi solusi jangka panjang, bukan hanya penanganan sesaat.

    “Gubernur punya inisiatif baik, tapi semua pihak harus ikut ambil peran, termasuk sekolah dan orang tua,” tandasnya.

     

    Headline Pembinaan Pesantren Siswa Bermasalah
    Sony Fitrah

    Penulis.

    BERITA LAINNYA

    Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu

    Haru Suandharu: Gaya Kepemimpinan One Man Show Dedi Mulyadi Berbahaya

    Muhamad Syahlevi Erwin Apandi

    Dukung Barak Militer untuk Siswa Bermasalah, Muhamad Syahlevi : Ini Langkah Bagus Bentuk Karakter Anak Muda

    Musrenbang Kabupaten Bandung

    Masyarakat Dilibatkan Susun RPJMD 2025-2029 Kabupaten Bandung

    Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus

    IAW Soroti Mutasi Kilat Anak Try Sutrisno, Tuding Ada Nepotisme

    Demo Palestina

    Dari Majalengka untuk Palestina: Seruan Damai dan Aksi Boikot Produk Israel

    Ilustrasi Konflik India dengan Pakistan

    Kashmir Berdarah Lagi: Luka Lama India dan Pakistan yang Tetap Menganga

    View 1 Comment

    1 Komentar

    1. Tatang on Kamis, 8 Mei 2025 19:57 WIB 19:57

      Setuju pa bagi yang beragama islam lanjut ke pesantren, dan yg diluar Islam, dididik oleh rohaniawan masing masing agamanya, masukan pa , pesantrennya jangan pesantren yang aneh aneh karena banyak kasus di pesantren dari mulai bullying , asusila sampai lesbi dan homo yang tidak terekspos

      Reply
    Leave A Reply Cancel Reply

    BERITA TERBARU

    Membangun Keadilan Sosial: Kebijakan Politik dan Ekonomi di Masa Umar bin Abdul Aziz

    Sumedang Siapkan Sekolah Rakyat dan SPPG Dukung Anak dari Keluarga Miskin

    Mateo Kocijan Ungkap Kebahagiaannya Setelah Meraih Trophy Pertama Bersama Persib

    Tim Gabungan Sita 87.920 Batang Rokok Ilegal di Wilayah Kuningan

    Jadwal MPL ID S15 Week 7: Atmosfer Kompetisi Memuncak dalam Derbi Klasik RRQ Hoshi vs EVOS

    Chelsea Siap Kunci Tiket Final UEFA Conference League di London

    Empat Kloter Calon Haji Majalengka Berangkat Melalui Bandara Kertajati 2025

    Pelantikan Kades PAW di Persawahan, Simbol Komitmen Jaga Lahan Produktif

    Kasus Joki UTBK 2025 Terus Terungkap, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

    Karena Beberapa Alasan, Rute Finish Konvoi Persib Tak Jadi di GBLA

    LIHAT SELENGKAPNYA

    PT MANDALA DIGITAL MEDIA
    Jl. Waluh No 12, Malabar,
    Kecamatan Lengkong,
    Kota Bandung, Indonesia

    bisniskoranmandala@gmail.com

    KANAL BERITA

    • Peristiwa
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Edukasi
    • Tekno
    • Sport
    • Hiburan
    • Opini
    • Indeks

    MANDALA MEDIA NETWORK

    • Kuningan
    • Garut
    • Karawang
    • Bogor
    • Sukabumi
    • Tasikmalaya
    • Ciamis
    • OtoTeknoPlus

    LINK HALAMAN

    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Cyber
    • Kebijakan Privasi
    • Tentang Kami

    SOSIAL MEDIA

    YouTube Facebook Instagram TikTok

    Copyright @2025 KoranMandala.com
    All right reserved

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.