Koran Mandala -DPD Partai Golkar Jawa Barat tengah mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda ke XII) untuk memilih Ketua DPD Golkar Jawa Barat periode 2025-2030 berikutnya. Hal ini sesuai dengan Hasil Rapat Harian DPP Partai Golkar, yang mengarahkan seluruh DPD provinsi di Indonesia untuk menggelar Musda Provinsi mulai Mei 2025.
“Musda Partai Golkar seluruh Indonesia akan dimulai bulan Mei. Untuk Jawa Barat, kabarnya akan digelar pada 22 Mei 2025,” kata Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Asep Suparman, kepada wartawan, Minggu 27 April 2025.
Asep menjelaskan, saat ini FPD Golkar Jawa Barat tengah mempersiapkan tahapan-tahapan Musda, termasuk penyusunan panitia. Rapat pleno persiapan dijadwalkan setelah terbitnya petunjuk pelaksanaan (Juklak) pemilihan, yang diharapkan keluar usai rapat Pleno DPP Golkar pada Selasa mendatang.
Golkar Ajak Warga Jabar Rayakan Idul Fitri dengan Syukur dan Semangat Baru
“Pelaksanaan Musda akan mengikuti Juklak dari DPP. Hasil rapat harian DPP kemarin juga memastikan bahwa Ketua Umum DPP Golkar akan hadir di setiap Musda provinsi,” ujarnya.
Terkait kandidat, sejauh ini muncul tiga nama yang sudah mulai intens melakukan komunikasi politik ke daerah-daerah, yaitu:
1. Ahmad Hidayat, kader dari AMPI dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
2. Daniel Muttaqien, Ketua Harian DPD Golkar Jabar sekaligus anggota DPR RI Fraksi Golkar dari Dapil Cirebon-Indramayu.
3. Ilham Permana, anggota DPR RI Fraksi Golkar dari Dapil Cianjur-Bogor.
Asep juga menyampaikan beberapa arahan penting dari DPP Partai Golkar terkait pelaksanaan Musda, antara lain:
Siapa pun kader terbaik dipersilakan maju. Tidak ada karpet merah untuk kandidat tertentu agar tradisi demokrasi dalam Musda tetap terjaga.
Tidak ada penunjukan langsung dari atas (top-down), semua kader diberikan keleluasaan berjuang dari bawah.
Loyalitas kader tetap menjadi hal utama untuk menjaga kondusivitas internal partai menuju Pemilu 2029.
Saat ini, ketiga kandidat sudah mulai memperkenalkan visi-misi mereka kepada DPD-DPD kabupaten/kota se-Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya sosialisasi menuju Musda.
