Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 1:32
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Politik»Paranoid terhadap Indonesia, Australia Bentuk Dua Aliansi Militer Regional

Paranoid terhadap Indonesia, Australia Bentuk Dua Aliansi Militer Regional

Politik Minggu, 13 April 2025 8:38 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Ilustrasi Geopolitik Dunia
Ilustrasi Geopolitik Dunia

Koran Mandala -Selama ini, rakyat Indonesia merasa hidup dalam suasana aman dan damai. Tidak ada ancaman nyata yang dirasakan terhadap kedaulatan bangsa. Pemerintah pun seolah meninabobokan publik dengan doktrin politik luar negeri bebas aktif dan non-blok, seolah semua negara adalah sahabat, dan Indonesia tak dianggap sebagai ancaman oleh siapa pun.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal berbeda. Australia, yang secara geografis berbatasan langsung dengan Indonesia, justru menunjukkan sikap paranoid yang tinggi terhadap Indonesia. Negeri Kanguru itu bahkan membentuk dua aliansi militer besar dengan negara-negara lain demi memperkuat posisinya di kawasan Indo-Pasifik—dan secara tidak langsung, mengelilingi Indonesia.

Peringatan Prabowo dan Ancaman Eksistensi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik Global

Pertama, FPDA (Five Power Defence Arrangements)
FPDA merupakan perjanjian pertahanan yang dibentuk tahun 1971 oleh lima negara: Australia, Malaysia, Singapura, Selandia Baru, dan Britania Raya. Tujuan utamanya adalah memberikan respons militer bersama jika Malaysia atau Singapura diserang dari luar.

Yang menarik, dalam catatan sejarah pembentukannya, salah satu alasan utama dibentuknya FPDA adalah kekhawatiran negara-negara tersebut terhadap Indonesia, terutama setelah konfrontasi Indonesia-Malaysia pada 1960-an. Meski bersifat tidak mengikat, perjanjian ini secara rutin menggelar latihan militer gabungan, seperti Bersama Gold 2021, untuk menunjukkan kekuatan dan soliditas aliansi tersebut.

FPDA juga menegaskan hubungan pertahanan bilateral antaranggota, seluruhnya bekas koloni Inggris, dengan Inggris masih memegang peran penting sebagai pemayung kekuatan.

Kedua, AUKUS
Sikap paranoid Australia terhadap Indonesia semakin terang ketika pada 15 September 2021, dibentuk AUKUS, pakta keamanan trilateral antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat. Pakta ini, secara resmi, dibentuk untuk memperkuat keamanan kawasan Indo-Pasifik yang dianggap terancam oleh ekspansi Tiongkok.

Namun jika dilihat secara geografis, Australia tidak berbatasan langsung dengan Tiongkok—berbeda dengan Indonesia. Banyak pengamat menilai, di balik narasi menghadang pengaruh Tiongkok, AUKUS juga merupakan bentuk persiapan Australia dalam menghadapi kemungkinan perubahan dinamika kekuatan di Asia Tenggara, termasuk bangkitnya Indonesia.

AUKUS berfokus pada dua pilar utama:

Pilar 1: Transfer teknologi kapal selam bertenaga nuklir kepada Australia.

Pilar 2: Pengembangan teknologi militer bersama, mencakup kecerdasan buatan, teknologi kuantum, cyber, hingga senjata hipersonik.

Rencananya, kapal selam generasi baru SSN-AUKUS akan mulai dioperasikan oleh Australia pada akhir 2030-an. Desainnya berasal dari Inggris, namun mengusung teknologi mutakhir Amerika Serikat.

Siapa Ancaman Sebenarnya?
Meski diplomasi Indonesia masih terus mengedepankan netralitas dan kerja sama damai, sikap paranoid Australia melalui pembentukan FPDA dan AUKUS mengisyaratkan bahwa Indonesia tetap dianggap sebagai kekuatan strategis yang perlu diwaspadai.

Situasi ini menjadi pengingat bahwa dalam politik global, persepsi bisa lebih menentukan daripada fakta. Dan saat negara tetangga membentuk pagar pertahanan di sekeliling kita, mungkin sudah saatnya Indonesia mengkaji ulang posisi dan langkah strategisnya di kawasan.

Listen to this article

Australia Headline Indonesia
Tim Mandala
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Menyajikan berita dan konten-konten yang menarik tapi berkualitas dengan bahasa yang lugas. Menuju Indonesia lebih baik.

BERITA LAINNYA

Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kota Bandung.

Uung Tanuwidjaja: Peran Jurnalis Krusial Jaga Transparansi dan Pembangunan Kota Bandung

Rapat Paripurna pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) menjadi Undang-Undang, Selasa (18/11/2025).

DPR Pastikan KUHAP Baru Perkuat Hak Warga Negara

Fraksi PKB dan Dewan syuro PKB saat Ziarah ke makam Gus Dur dan Syaikhona Muhammad Kholil

Ketua Fraksi PKB Kota Bandung AA Abdul Rojak: Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional adalah Penghormatan bagi Dunia Pesantren

DPRD Dorong Pemkot Bandung Segera Realisasikan Lahan untuk Koperasi Merah Putih

DPRD Dorong Pemkot Bandung Segera Realisasikan Lahan untuk Koperasi Merah Putih

Anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja.

Makna Hari Pahlawan bagi Uung Tanuwidjaja

Ulan Surlan Dukung Penguatan Siskamling Siaga Bencana di Hegarmanah

Ulan Surlan Dukung Penguatan Siskamling Siaga Bencana di Hegarmanah

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

cloudflare-down

Cloudflare Down, Gangguan Teknis Terbesar Sejak 2019

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.