Koran Mandala -Ketua DPW NasDem Jabar, Mamat Rachmat belum bisa bicara banyak soal liburan Lucky Hakim. Mamat mengaku baru tahu kabar tersebut dari media, bukan dari internal partai.
“Saya belum mendapatkan update, justru tahu dari media. Belum komunikasi dengan yang bersangkutan,” kata Mamat, Senin 7 April 2025.
Ia menambahkan, setelah Lucky kembali, pihaknya akan meminta klarifikasi langsung. “Mungkin setelah pulang nanti, kami akan konfirmasi ke yang bersangkutan,” ujar Mamat.
Muhammad Farhan Bicara Soal Restorasi Politik Ala Partai NasDem
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, diketahui berlibur ke Jepang saat libur Lebaran 2025. Liburan itu diunggah Lucky di akun Instagram pribadinya dan langsung jadi sorotan publik.
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, menyentil tindakan Lucky yang dinilai tak pantas sebagai kepala daerah. Menurut Dedi, Lucky tak pernah memberi kabar atau izin soal keberangkatan ke Jepang.
“Gak ada izin. WhatsApp saya juga gak dibalas. Pas dicek, dia di Jepang,” ujar Dedi.
Dedi menyayangkan sikap Lucky yang tak hadir di daerahnya saat momentum Lebaran. “Seharusnya pejabat ada di tempat. Silaturahmi dengan warga, bukan ke luar negeri,” katanya.
Dedi menyebut, kepala daerah harus siaga selama arus mudik dan balik Lebaran. Menurutnya, kepala daerah harus hadir mengantisipasi kemacetan dan berbagai situasi darurat.
“Apalagi jika ke luar negeri tanpa izin. Ini sangat disayangkan,” ucap Dedi.
Ia menegaskan, tindakan Lucky bisa melanggar Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah. “Di Undang-undang disebutkan, bisa diberhentikan selama tiga bulan,” ujar Dedi.
Dedi menyatakan akan segera melaporkan kasus ini ke Kementerian Dalam Negeri. “Saya sampaikan ke Kemendagri. Nanti biar dicek sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
