KoranMandala.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat langsung bergerak cepat menindaklanjuti instruksi Gubernur Dedi Mulyadi terkait penanganan anak-anak di jalanan.
Instruksi itu disampaikan dalam momen Halalbihalal Idulfitri dan apel pagi Pemprov Jabar pada Selasa, 8 April 2025.
Kepala DP3AKB Jabar, Siska Gerfianti, menyampaikan bahwa usai apel pagi tersebut, seluruh pegawai tidak kembali ke kantor dan langsung membentuk empat tim kecil untuk menyisir sejumlah titik di Kota Bandung. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas pernyataan tegas Gubernur.
Bojan Hodak Akan Pantau Pemain Muda Persib yang Membawa Timnas U-17 ke Piala Dunia 2025
“Kalau di Kota Bandung masih ada anak-anak yang meminta-minta di perempatan, masih ada anak yang diperalat orang tuanya di jalanan, saya bubarkan dinasnya. Saya serius. Hari ini langsung kerjakan! Seluruh pegawai turun ke masyarakat, turun ke lapangan. Masing-masing pegawai bawa satu anak,” ujar Gubernur Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM.
DP3AKB Jabar juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, serta melibatkan Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung dalam kegiatan peninjauan lapangan.
Empat tim DP3AKB Jabar diterjunkan ke sejumlah lokasi, yaitu kawasan Gedung Sate, Pasirkaliki, Pasteur, dan Taman Tegalega. Hasilnya, ditemukan sebanyak 19 anak yang tengah beraktivitas di jalanan, baik sendiri maupun bersama orang tuanya.
“Kami melakukan asesmen awal untuk mengetahui latar belakang dan kebutuhan anak-anak tersebut. Selain itu, kami juga memberikan bantuan berupa sembako dan seragam sekolah kepada beberapa anak,” jelas Siska, Kamis (10/4/2025).
Upaya penjangkauan juga mencakup kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), serta konseling bagi anak-anak yang enggan kembali bersekolah. Edukasi serupa turut diberikan kepada orang tua, agar tidak lagi membawa anak saat bekerja di jalanan.
Dua Punggawa Persib Ini Turut Mengantarkan Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia 2025
“Data hasil penjangkauan kami sampaikan kepada lurah sesuai domisili orang tua, berdasarkan KTP yang dimiliki, melalui DP3A Kota Bandung. Selanjutnya dilakukan pendampingan oleh pekerja sosial dari tingkat provinsi maupun kota,” imbuh Siska.
