KoranMandala.com -Wakil Ketua Pansus 2 DPRD Kota Bandung, Erick Darmadjaya B.Sc., M.K.P., mengatakan Raperda Ideologi Pancasila belum final. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) merekomendasikan perubahan judul dari “Pembudayaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan” menjadi “Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.”
“Judul harus disesuaikan karena nomenklatur anggaran harus sesuai dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD),” ujar Erick kepada wartawan, Jumat 28 Februari 2025.
BPIP juga merekomendasikan penyempurnaan Pasal 8 yang mengatur sasaran pembinaan. Awalnya, naskah akademik hanya mencantumkan siswa, mahasiswa, ASN, pendidik, serta tokoh agama dan adat. Kini, perlu ditambahkan masyarakat atau kelompok lainnya.
DPRD Kota Bandung Inisiasi Aturan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan
Pasal 9 juga disesuaikan. Awalnya, naskah akademik menyebut pembudayaan ideologi melalui pendidikan formal, nonformal, dan informal. Namun, dalam Raperda, istilahnya berubah menjadi sosialisasi, pendidikan, pelatihan, dan advokasi.
“Raperda ini dalam tahap finalisasi, hanya perlu beberapa penyelarasan,” ungkapnya.
Menurut Erick, Perda ini penting karena ada pengikisan ideologi di masyarakat. “Banyak generasi muda lupa jasa pahlawan. Saat ditanya ideologi negara, mereka menjawab sesuai agamanya,” katanya.
Erick prihatin dengan fenomena ini. “Jika gotong royong dan toleransi luntur, ini bahaya laten,” tambahnya.
Ia mengapresiasi kebijakan Pemkot Bandung yang mewajibkan pemutaran lagu Indonesia Raya setiap pukul 10.00 di kantor pemerintah dan BUMD. “Semua harus berdiri tegak dan menghentikan kegiatan saat lagu berkumandang,” ujarnya.
Erick berharap Perda ini dapat memperkuat nilai Pancasila dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan pendidikan di Bandung.
“Penduduk Bandung dari berbagai suku dan agama. Nilai Pancasila sangat penting sebagai pemersatu,” katanya.
Dengan adanya Perda ini, Erick optimis generasi muda Bandung akan lebih peduli, toleran, dan bersatu. “Jika nilai Pancasila diterapkan, Bandung akan semakin kondusif,” pungkasnya.
