KoranMandala.com -Puluhan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan berunjuk rasa di depan Kantor KPU Kuningan, Jumat 29 November 2024. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Lima Komisioner KPU Sampah” sambil meneriakkan tuntutan agar Komisioner KPU mundur.
Para pengunjuk rasa tidak bisa masuk ke kantor KPU karena pagar terkunci dan dijaga ketat oleh polisi. Aksi dimulai pukul 13.30 WIB. Selama lebih dari satu jam, mereka menyampaikan tuntutan di depan kantor KPU.
IMM menyoroti kinerja KPU yang dinilai buruk, termasuk tingginya angka Golput yang mencapai lebih dari 30.000. Mereka juga menuntut transparansi anggaran, peningkatan integritas, dan penanganan dugaan pelecehan seksual oleh anggota PPK.
Dugaan Pelanggaran di Pilbup Kuningan, 30.899 Surat Suara Tidak Sah
Setelah menunggu lebih dari satu jam tanpa tanggapan, massa membakar ban bekas di depan kantor KPU. Pengunjuk rasa juga melemparkan tomat busuk ke kantor KPU sebagai bentuk protes keras terhadap Komisioner KPU.
Petugas polisi meminta massa memadamkan api karena asapnya berbahaya dan dapat menjilat kabel listrik.
Setelah dipadamkan, massa membentangkan spanduk bertuliskan “Lima Komisioner KPU Sampah” di depan kantor KPU.
IMM menegaskan, lima Komisioner KPU harus mundur secara sukarela demi menjaga kredibilitas lembaga tersebut.