Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 7:32
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Politik»DNA Anti Korupsi

DNA Anti Korupsi

Politik Senin, 14 Oktober 2024 14:14 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres 2024 Rabu Besok, Begini Persiapan Jokowi
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka / Instagram @ericktohir

Oleh: Widi Garibaldi

Ancaman yang disampaikan Prabowo kepada para Ketua partai politik agar tidak menugaskan Menteri-menterinya untuk “mencari uang” dari APBN-APBD, sungguh menimbulkan optimisme, menjelang pemerintahan baru yang akan datang. Apakah optimisme itu beralasan ? Tentu, waktu akan membuktikannya.

Mengacu kepada pemerintahan yang lalu, janji akan memberantas korupsi hanyalah omong doang alias omong kosong. “Omdo”, kata orang. Pada setiap kampanye, selogan memberantas korupsi selalu didengungkan. Kenyataannya, korupsi tetap saja merajalela. Kita, stagnan pada urutan ke 34, negara yang paling korup, pada skala 1:100 dibanding negara lain. Jauh di bawah Malaysia. Apalagi Singapura.

“Mencari uang” dari APBN-APBD itu adalah bentuk korupsi langsung. Menggeroti keuangan negara yang dihimpun susah payah dari pajak rakyat. Semula, rencananya, diperuntukkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan segala macam cara, sang Koruptor akan mengakali dana-dana itu,misalnya melalui tender pengadaan barang dan jasa Pemerintah yang sudah direkayasa.Pokoknya, merugikan keuangan negara.

Pemimpin Sejati Tabu Korupsi

Menurut Amin Sunaryadi yang mantan Wakil Ketua KPK 2003-2007 dan Komisaris Utama PLN, 2019-2023, suap menyuap yang sering terjadi dalam proses perizinan, pengadaan barang/jasa pemerintah dan sebagainya, selama ini diabaikan pengusutannya karena penegak hukum fokus hanya kepada perbuatan-perbuatan yang merugikan keuangan negara semata. Sejauh mana APBN-APBD itu telah digerogoti Tikus tikus koruptor. Padahal, suap menyuap itu acap kali terjadi, walaupun tidak langsung merugikan keuangan negara karena yang digunakan untuk suap menyuap itu menggunakan dana di luar APBN-APBN.

Ke-depan, begitu kata Amin, pemerintahan Prabowo harus memberantas korupsi dengan cara mengikuti kemana dana korupsi itu mengalir.Jadi, dengan follow the money, korupsi akan terbongkar yang ujung-ujungnya tentu juga merugikan keuangan negara. Ia meyakini, korupsi dapat dibersihkan dari negeri ini manakala para Penegak hukum berangkat dari forensic investigation.

Jejak Sumitro

Menilik bahwa Prabowo yang sebentar lagi akan menjadi Presiden RI ke-8 adalah anak Sumitro Djojohadikusumo (1917-2001), optimisme bahwa dalam pemerintahannya korupsi akan merupakan perbuatan tabu, bukan tidak beralasan.Sumitro yang dikenal sebagai Begawan Ekonom Indonesia, ketika Orde Baru pernah mengingatkan pemerintah akan berjangkitnya “penyakit institusional”, yakni maraknya KKN sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum dan lemahnya sistem yudisial di negara ini.

Demikian parahnya korupsi, kolusi dan nepotisme yang terjadi, menjadikan Sumitro tiba pada perkiraan bahwa setidaknya 30 % dari APBN telah ditilep dan masuk ke saku para koruptor.Pada waktu itu, korupsi merajalela. Kalau pada Orde Lama, orang berseloroh mengatakan bahwa korupsi itu masih dilakukan di bawah meja, pada masa Orde Baru, korupsi dilakukan terang-terangan. Korupsi dilakukan di atas meja. Sumitro sebagai seorang Ekonom tulen, mengingatkan bahwa apabila dibiarkan, korupsi yang merajalela itu, akan membuat negara ambruk.

Sebagai penerus Sumitro yang dikenal bersih, Prabowo pasti dapat berbuat banyak. Kalau dulu ayahnya yang hanya menjadi Menteri, tentu tak dapat bertindak lebih jauh, selain hanya mengingatkan dan menegur. Tetapi sekarang,penerusnya, Prabowo terpilih menjadi Presiden RI yang ke-8. Dengan kedudukannya sebagai Presiden, ia menjadi orang nomor satu di negeri ini. Ia otomatis menjadi Panglima Tertinggi. Termasuk di bidang pemberantasan korupsi.Kalau mau, ia leluasa dapat memberi perintah kepada Jaksa Agung dan Kepala Polri sebagai bawahannya, agar mengerahkan anak buahnya memberantas korupsi, membersihkan negeri ini dari benalu-benalu yang menghambat terwujudnya cita-cita bangsa.

Sebagai trigger, ia harus pula segera mengembalikan posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), keluar dari kekuasaan eksekutif. KPK sebagai Lembaga khusus pemberantasan korupsi harus mandiri, berdiri tegak penuh wibawa di luar kekuasaan manapun. Termasuk Presiden. Itu berarti, ia sebagai Kepala pemerintahan bekerja sama dengan Wakil=wakil Rakyat di Senayan harus segera mengembalikan marwah KPK dengan merevisi UU No. 19 tahun 2019 sebagai perubahan ke-2 dari UU No.30 Tahun 2002 tentang KPK.

Sebagai Presiden, sebagai Panglima Tertinggi, sudah saatnya ia memalu genderang perang melawan korupsi. Rakyat menanti !

 

Listen to this article

Headline Kabinet Prabowo-Gibran korupsi
Widi Garibaldi

BERITA LAINNYA

Rapat Paripurna pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) menjadi Undang-Undang, Selasa (18/11/2025).

DPR Pastikan KUHAP Baru Perkuat Hak Warga Negara

Fraksi PKB dan Dewan syuro PKB saat Ziarah ke makam Gus Dur dan Syaikhona Muhammad Kholil

Ketua Fraksi PKB Kota Bandung AA Abdul Rojak: Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional adalah Penghormatan bagi Dunia Pesantren

DPRD Dorong Pemkot Bandung Segera Realisasikan Lahan untuk Koperasi Merah Putih

DPRD Dorong Pemkot Bandung Segera Realisasikan Lahan untuk Koperasi Merah Putih

Anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja.

Makna Hari Pahlawan bagi Uung Tanuwidjaja

Ulan Surlan Dukung Penguatan Siskamling Siaga Bencana di Hegarmanah

Ulan Surlan Dukung Penguatan Siskamling Siaga Bencana di Hegarmanah

Tenaga Kesehatan Masih Langka, DPRD Desak Pemkot Bandung Lakukan Pemetaan Serius

Tenaga Kesehatan Masih Langka, DPRD Desak Pemkot Bandung Lakukan Pemetaan Serius

BERITA TERKINI

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Praktisi hukum Fajar Ramadhani Amin, SH, MH, Managing Partner AMIN & Partners Law Firm,

DPR Sahkan RKUHAP: Praktisi Hukum Soroti Kewenangan Penggeledahan Tanpa Izin Hakim

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung berhasil membongkar kasus peredaran ganja di wilayah Baleendah. (sumber: polresta bandung)

Bongkar Peredaran Narkoba di Baleendah, Polisi Sita 10 Kilogram Lebih Ganja

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

DAERAH

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Berikut lirik sholawat Kunta Rohiman lengkap dengan terjemahannya

Pernah Viral! Lirik Sholawat Kunta Rohiman: Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.