| Golongan Daya | Tarif Dasar Listrik / kWh* | PPJ (contoh daerah) | Estimasi kWh |
|---|---|---|---|
| 900 VA non subsidi | ± Rp 1.352 | sekitar 2-3% | ± 14,5-14,8 kWh |
| 1.300 VA | ± Rp 1.444,70 | sekitar 3% | ± 13,4-13,5 kWh |
| 450 VA subsidi | ± Rp 415 | PPJ lebih rendah | jauh lebih banyak kWh (sekitar ≈ 48-50 kWh) |
* Tarif dasar belum termasuk PPJ. Estimasi berdasarkan tarif dan PPJ daerah contoh seperti Jakarta. Nilai ini bisa berbeda di daerah lain.
Catatan Penting
Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru
-
PPJ tiap daerah berbeda, bisa lebih kecil atau lebih besar, sehingga kWh nyata bisa turun sedikit dari simulasi.
-
Pembayaran token lewat kanal berbeda (minimarket, aplikasi digital, PPOB) kadang ada biaya admin, meskipun kecil. Biaya itu juga memengaruhi jumlah kWh yang diterima.
-
Tarif dasar listrik tetap stabil triwulan III 2025, sejalan dengan pernyataan PLN.
Bila membeli token listrik Rp 20.000 pada periode 22-28 September 2025:
-
Untuk daya 900 VA non subsidi, Anda dapat sekitar 14-15 kWh.
-
Untuk daya 1.300 VA, sekitar 13-14 kWh.
-
Untuk daya subsidi seperti 450 VA, kWh jauh lebih besar, mendekati 48-50 kWh.
Jadi, sebaiknya sesuaikan golongan daya dan PPJ daerah Anda agar perhitungan lebih akurat. Hitung dengan rumus:
(Nominal token − PPJ) ÷ tarif dasar listrik = estimasi kWh
Tips Agar Hemat Pemakaian Listrik
-
Matikan peralatan yang tidak dipakai agar kWh tidak cepat habis.
-
Gunakan peralatan listrik berlabel hemat energi.
-
Pantau terus tarif dan aturan lokal agar tidak kaget saat bayar.*






