KoranMandala.com – Dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional, para Srikandi dan karyawati PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung tampil anggun dalam balutan kebaya saat bekerja, termasuk saat memberikan pelayanan langsung kepada pelanggan.
Langkah ini menjadi wujud pelestarian budaya sekaligus bentuk penghormatan terhadap peran perempuan dalam pembangunan bangsa, termasuk di sektor kelistrikan.
Kebaya bukan sekadar pakaian tradisional, tetapi simbol keindahan, keberanian, dan dedikasi perempuan Indonesia. Dalam konteks PLN, kebaya mencerminkan semangat melayani dengan sepenuh hati, tanpa melupakan akar budaya bangsa.
Para Pemain Baru Pertama Kali Mendapatkan Gempuran Fisik di Persib, Begini Kata Miro Petric
Manager PLN UP3 Bandung, Leandra Agung Tri Radi Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari refleksi semangat pengabdian PLN terhadap bangsa dan masyarakat.
“Hari Kebaya Nasional diharapkan menjadi pengingat penting akan kekayaan budaya Indonesia yang layak kita jaga. Respons pelanggan sangat positif. Mereka mengapresiasi penampilan para Srikandi yang tetap profesional, ramah, dan anggun dalam balutan kebaya,” ujar Leandra.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, menekankan bahwa penggunaan kebaya tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri karyawati PLN.
“Kebaya adalah simbol penghormatan bagi perempuan Indonesia. Melalui momen ini, kami ingin menunjukkan bahwa PLN tetap berpegang pada nilai-nilai luhur budaya bangsa. Kita ingin PLN hadir sebagai agen perubahan yang membanggakan identitasnya,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung serentak di lingkungan PLN UP3 Bandung pada Hari Kebaya Nasional. Para karyawati mengenakan kebaya sepanjang hari kerja, termasuk saat bertugas di front office dan lapangan.
