KoranMandala.com -Bandung, 11 Febrruari 2025 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mencatat lonjakan signifikan jumlah pelanggan layanan home charging di tahun 2024. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pelanggan meningkat 258%, dari 407 pelanggan pada 2023 menjadi 1.458 pelanggan pada 2024.
General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi, menyatakan bahwa lonjakan ini menunjukkan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap kendaraan listrik. “Peningkatan jumlah pelanggan home charging ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat semakin sadar akan manfaat kendaraan listrik. PLN akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik dan mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.
PLN UP3 Bandung Gelar Donor Darah Dalam Rangka Peringatan Bulan K3 Nasional
Lonjakan jumlah pelanggan ini juga berdampak pada peningkatan daya tersambung dari pelanggan home charging. Pada tahun 2023, total daya tersambung sebesar 5.013 kVA, sementara pada tahun 2024 meningkat menjadi 11.911 kVA.
Tiga wilayah dengan jumlah pelanggan home charging terbanyak adalah Kota Bandung dengan 565 pelanggan, Gunung Putri dengan 385 pelanggan, dan Bekasi dengan 331 pelanggan.
Lebih lanjut, sebagai bagian dari upaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, PLN memperpanjang layanan home charging hingga 30 Juni 2025. Pelanggan dapat menikmati berbagai promo menarik, di antaranya:
• Promo Pasang Baru:
o Hingga daya 7.700 VA (1 Fasa) hanya Rp 850.000
o Hingga daya 13.200 VA (3 Fasa) hanya Rp 3.500.000
• Promo Tambah Daya Listrik:
o Hingga 11.000 VA (1 Fasa) hanya Rp 150.000
o Hingga daya 16.500 VA (3 Fasa) hanya Rp 450.000
Selain itu, pelanggan home charging juga mendapatkan diskon 30% untuk pemakaian listrik mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Salah satu pelanggan home charging di Bandung, dokter Luciana, menyatakan kepuasannya terhadap layanan PLN. “Saya sangat terbantu dengan adanya layanan home charging ini. Selain nyaman karena bisa mengisi daya di rumah, biaya operasional kendaraan listrik saya juga lebih hemat, terutama dengan adanya diskon pemakaian malam hari,” ujar Luciana.
Dengan berbagai insentif yang diberikan, PLN berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik sebagai langkah mendukung energi bersih dan ramah lingkungan di Indonesia.
