Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 16:18
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Peristiwa»Mahasiswi Gunadarma Dibunuh Pacar, Ternyata Ibunya Sudah Punya Firasat

Mahasiswi Gunadarma Dibunuh Pacar, Ternyata Ibunya Sudah Punya Firasat

Peristiwa Rabu, 24 Januari 2024 6:02 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
ARGYAN
Tersangka pembunuh mahasiswi Argyan

KORANMANDALA.COM – Mahasiswi Gunadarma Depok yang dibunuh pacarnya menyisakan kepiluan pada ibunya. Dini Andriyani, ibunda Kalya ternyata sudah memiliki firasat buruk. Sang bunda melarang anaknya melanjutkan hubungan dengan pelaku Argyan Abirama.

Beberapa pekan sebelum kejadian, Kalya pernah membawa Argyan Abirama ke rumah keluarganya di Pancoran, Depok (bukan di Taman Sari, Jakarta Barat -red). Dalam pertemuan itulah, Dini mendapat firasat bahwa Argyan bukan orang baik.

“Saya melihat gelagat kurang baik. Makanya setelah pertemuan itu, saya bilang sama anak saya jangan melanjutkan hubungan dengan laki-laki itu,” kata Dini.

Namun sang anak tidak mengubrisnya. Akhirnya peristiwa yang ditakutkan sang bunda terjadi. “Saya minta dihukum mati. Bukan hanya anak saya korbannya tetapi ada wanita lain, hanya tidak dibunuh,” katanya.

Seperti diberitakan Kalya meninggal di tangan kekasihnya, Argyan Abirama. Mahasiswi cantik ini dicekik lantaran menolak untuk berhubungan layaknya suami istri. “Saya tak mengerti kenapa hal ini terjadi kepada anak saya. Padahal anak saya sempat mengirim pesan. Meminta doa restu dan dukungan atas sidang skripsi yang akan dijalaninya,” ujar Dini.

BACA JUGA: Rekontruksi Pembunuhan Berencana di Karawang, Begini Reka Adegannya!

Dini Andriyani juga mengenang, KRA yang mereka sapa Neng itu juga perempuan yang mandiri, tidak pernah menyusahkan pihak keluarga dalam segi apapun. Anak pertama dari dua bersaudara tersebut merupakan perempuan yang begitu cerdas.

Argyan Abirama, tersangka pembunuh gadis cantik mahasiswi Universitas Gunadarma, ditangkap  di Pekalongan sehari setelah melakukan pembunuhan. Kepada polisi tersangka menyampaikan membunuh karena terpaksa, setelah korban menolak untuk melayani napsunya.

“Saya tarik ke kamar mandi kemudian saya ajak ‘main’ namun dia berontak. Karena menjerit, akhirnya saya cekik. Setelah lemas, saya rudakpaksa,” kata Argyan.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya mengungkap, Argyan dengan korban mulai kenal sejak 4 bulan lalu. Keduanya berkenalan lewat aplikasi line.

Sebelum kejadian, Argyan awalnya mengajak ngopi ke korban. Gayung bersambut, korban mau. Kamis (18/1/24) korban mengontak melalui line meminta korban menjemputnya di rumahnya di Sukmajaya, Depok. Awalnya korban menolak, namun karena dipaksa, akhirnya korban bersedia ke rumah Argyan.

Sesampainya di rumah kontrakan Argyan, pintu langsung dikunci. Argyan mengajak ke kamar mandi namun korban menolak. Saat dipaksa, korban menjerit. Akhirnya Argyan mencekik korban sampai lemas. Setelah itu, pelaku kemudian merudapaksa.

Argiyan merudapaksa korban dalam kondisi yang lemas. Saat itu, korban sempat bangun dan melawan sehingga pelaku kembali mencekik korban sampai tewas.

“Saat dicekik, korban sempat meronta dan mencakar Argyan. Setelah benar-benar tewas, pelaku dengan bebas merudapaksa korban,” kata polisi.

BACA JUGA: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2021: Tiga Polisi Diduga Salahi Prosedur Ini Dia Jabatannya

TEMPEREMENTAL

Pemilik kontrakan di mana Argyan dengan ibunya tinggal, di Jalan Belacus, Gang H Daud . Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Yaya, mengaku sering bergonta-ganti pacar yang membuatnya dicap sebagai playboy kampungan.

“Menurut saudara-saudaranya, anak itu enggak bisa diatur, terus pacarnya banyak,” ungkap Yaya.
Pelaku bersama ibunya telah menempati kontrakan tesebut selama kurang lebih satu setengah bulan.

Yaya menjelaskan kepribadian pelaku yang yang temperamental dan sulit dinasehati oleh orang tuanya. “Temperamennya anaknya kecil pendiam,” kaya Yaya di lokasi.

Kejadiannya, Yaya dan beberapa tetangga melihat ada perempuan naik motor datang ke kontrakan pelaku sekitar pukul 13.00. “Saya menduga pacarnya lah, saya juga nggak lihat siapa perempuan itu,” kata Yaya.

Ia pun tidak melihat lagi keberadaan korban setelah mahasiswi itu masuk ke dalam kontrakan. Namun, sekira pukul 15.00 WIB, Yaya sempat mendengar suara rintihan tangisan meski tidak diketahui sumbernya.

Beberapa saat kemudian, Yaya melihat Argiyan pergi meninggalkan kontrakan menggunakan motor. Usai Argyan meninggalkan kontrakan, suara korban tidak lagi terdengar sampai akhirnya Yaya kaget mendapati kabar adanya korban tewas.

BACA JUGA: LPSK Hadir di Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Akankah Danu dapat Justice Collaborator?

DILAPORKAN PEREMPUAN LAIN

Argiyan, tersangka pembunuh mahasiswi berinisial Kalya, ternyata juga dilaporkan memerkosa dua korban lain. Kedua korban itu berinisial N (anak di bawah umur) dan NH (23).

“Jadi selain kasus pembunuhan, didapati dua laporan polisi, di mana pelaku ini adalah sebagai diduga sebagai tersangka yang melakukan rudapaksa kepada dua perempuan lain,” kata polisi.

Menurut informasi, laporan pertama tercatat pada 3 Januari 2024. Argiyan diduga memerkosa N. “Sementara untuk kasus perkosaan (NH) dilaporkan di tanggal 4 Januari 2024,” kata polisi. Salah satu korban sedang hamil 9 bulan.

Listen to this article

dibunuh
Tim Mandala
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Menyajikan berita dan konten-konten yang menarik tapi berkualitas dengan bahasa yang lugas. Menuju Indonesia lebih baik.

BERITA LAINNYA

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya bersama Kasatlantas AKP Muthia Khansa Nurwajiya menjenguk korban kecelakaan to, Cipali di RS Abdul Radjak, Selasa (18/11/2025). (istimewa)

Kecelakaan di Tol Cipali, 5 Orang Tewas

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya di Mapolda Jawa Barat, Senin (17/11/2025), (istimewa)

Operasi Zebra Lodaya, Kapolda Jabar Minta Hindari Sikap Arogan

Ilustrasi judol di Jawa Barat

Legislator PPP Serukan Darurat Judol di Jawa Barat: Tantangan Tegas ke Pemprov

penny-amerika

Amerika Serikat Hentikan Produksi Koin Recehan Satu Sen, Penny telah Beredar Selama 232 Tahun

Warren Buffett

Berhenti Menulis di Laporan Surat Tahunan, Warren Buffett: Saya Akan Diam

BERITA TERKINI

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Cegah TPPO, Polda Jabar Jalin Sinergitas dengan Imigrasi

Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kota Bandung.

Uung Tanuwidjaja: Peran Jurnalis Krusial Jaga Transparansi dan Pembangunan Kota Bandung

Dualisme Kadin Jawa Barat Memanas, Galih Qurbany Desak Kadin Indonesia Ambil Sikap Tegas

Dualisme Kadin Jawa Barat Memanas, Galih Qurbany Desak Kadin Indonesia Ambil Sikap Tegas

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Daftar negara peserta play-off antarbenua Piala Dunia 2026

Resmi! Inilah Daftar Lengkap Peserta Play-off Antarbenua Piala Dunia 2027: Ada “Pembantai” Timnas Indonesia

Istimewa

Selamat Hari Jurnalis Internasional, Para Insan Pers

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.