KORANMANDALA.COM – Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa kesehatannya hampir pulih sepenuhnya.
Setelah menjalani serangkaian perawatan secara rawat jalan, akhirnya dia mendapatkan persetujuan untuk kembali beraktivitas sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia.
“Tiga hari yang lalu, sejujurnya saya sudah diperbolehkan keluar dari General Hospital Singapore. Namun, belum bisa pulang ke tanah air karena masih menjalani rawat jalan guna memastikan kondisi saya pulih sepenuhnya,” tulis Luhut dikutip Koran Mandala lewat Instagram @luhut.pandjaitan pada Jumat, 17 November 2023.
Walau memiliki sosok garang sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar ternyata bisa bercanda juga.
Baca Juga : Ini Alasan Luhut Binsar Pandjaitan Pilih Berobat ke Singapura, Dilarang Pegang HP Selama Masa Pemulihan
Seperti pada unggahannya kali ini, dia mengaku tidak ada yang berbeda pada dirinya kecuali pada warna rambut.
“Bicara soal kondisi fisik saat ini, Puji Tuhan saya senang sekali sudah bisa mulai berolahraga secara intens. Tidak banyak perbedaan dari kondisi sebelum dan pasca sakit saya rasakan, yang beda hanya warna rambut saja perlu di semir ulang,” canda Luhut.
Ia mengatakan, warna rambut yang berbeda justru isyarat kerinduannya dengan suasana di Indonesia, yang karena sakit dirinya berada di Singapura.
Luhut Binsar Pandjaitan Bicara Pertemuan Jokowi dan Joe Biden
Luhut Binsar Pandjaitan mengomentari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam rangkaian pertemuan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (The Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) 2023 pertengahan pekan ini.
Baca Juga : Ini Alasan Luhut Binsar Pandjaitan Pilih Berobat ke Singapura, Dilarang Pegang HP Selama Masa Pemulihan
“AS paham betul tanpa Indonesia mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan mobil listriknya 11 kali lipat pada 2030,” kata Luhut.
Luhut mengatakan Indonesia tidak melarang seluruhnya ekspor bahan baku nikel. Namun, bukan dalam bentuk bahan baku murni, tetapi turunan produknya.
