Faktor Risiko dan Potensi Bahaya
Erupsi Semeru merupakan pengingat nyata bahwa gunung ini masih aktif.
Ranu Kumbolo sendiri berada di zona yang relatif lebih rendah dari puncak Semeru, tetapi tidak sepenuhnya aman dari dampak letusan seperti abu atau lontaran batu vulkanik.
Dalam riwayat erupsi Semeru, letusan dapat menghasilkan gumpalan abu dan material vulkanik yang bergerak.
Jika aktivitas gunung meningkat, potensi bahaya pasti semakin nyata. Karena itu, tim pemantau gunung dan penyelamat harus terus bekerja siaga.
Respons dari Pihak Berwenang
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kemungkinan telah menerjunkan tim evakuasi dan penyelamatan untuk membantu para pendaki di Ranu Kumbolo.
Meski begitu, evakuasi massal sangat sulit dilakukan dalam kondisi darurat erupsi, terutama jika kolom abu masih tinggi atau aliran material vulkanik belum stabil.
Di sisi lain, para pendaki diimbau untuk tidak panik, tetap di tempat aman, dan mengikuti instruksi tim penyelamat.
Komunikasi antara pendaki yang terjebak dan tim di luar menjadi sangat krusial agar rencana evakuasi bisa dirumuskan dengan cepat dan tepat.*






