KORANMANDALA.COM –Suasana siang di kawasan Babakan Ciparay, Kota Bandung, mendadak mencekam pada Rabu (5/11/2025).
Asap tebal membubung tinggi dari sebuah gudang penyimpanan gentong dan keranjang plastik yang tiba-tiba terbakar hebat.
Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan membuat warga sekitar panik. Sebagian berusaha menyelamatkan barang-barang, sementara yang lain hanya bisa menatap api yang menjalar cepat di tengah tiupan angin siang.
“Suaranya kayak ledakan kecil, terus asap langsung hitam banget. Kami semua lari keluar rumah,” ujar Rudi, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Gudang yang terbakar diketahui berada di area padat permukiman. Beberapa warga sempat khawatir api akan merembet ke rumah mereka.
Seorang ibu bahkan terlihat histeris karena keluarganya sempat terjebak di gang sempit yang berdekatan dengan titik api.
Kepala Bidang Penyelamatan DMPKP Kota Bandung, Imanuel Situmorang, menyebutkan luas bangunan yang terbakar sekitar 250 meter persegi. “Api sangat cepat menjalar karena sebagian besar isi gudang berbahan plastik,” ujarnya.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membara hampir satu jam lamanya.
Meski akhirnya dapat dikendalikan, sebagian besar isi gudang habis terbakar, hanya sekitar 20–30 persen barang yang berhasil diselamatkan.
Api juga sempat mengancam bengkel mobil di sebelah kiri bangunan, namun terhenti karena terhalang gang sempit di sisi timur.
“Untungnya di sebelah timur ada pemisah gang, kalau tidak mungkin api sudah menjalar ke rumah warga,” tambah Imanuel.
Warga sekitar mengaku trauma dengan kejadian tersebut. Sisa asap dan bau hangus masih menyelimuti kawasan hingga sore hari.
“Kami masih takut, apalagi listrik sempat padam, jadi suasana makin mencekam,” kata Tini, warga lainnya.
Hingga malam, petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tak ada bara api tersisa. Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
