Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 7:34
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Peristiwa»Temuan 411 Lubang Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak, Akibatkan Rawan Longsor dan Banjir

Temuan 411 Lubang Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak, Akibatkan Rawan Longsor dan Banjir

Peristiwa Sabtu, 1 November 2025 10:31 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
tambang-emas-gunung-salak
Tangkapan Layar Google Maps yng Diduga Tenda-tenda Penambang Emas Ilegal di Gunung Salak

KORANMANDALA.COM – Gunung Salak, yang selama ini dikenal sebagai kawasan konservasi dan paru-paru hijau Jawa Barat, kini menyimpan luka yang dalam. Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) mengidentifikasi sebanyak 411 lubang tambang emas ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Temuan ini menjadi alarm keras atas kerusakan lingkungan yang semakin masif dan tak terkendali.

Menurut Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Ditjen Gakkum KLHK, Rudianto Saragih Napitu, penertiban akan terus dilakukan meskipun memasuki musim hujan. “Kita harus menertibkan areal-areal yang berpeluang terjadi kerusakan, sehingga mengakibatkan banjir dan longsor,” ujarnya dalam pernyataannya seperti dikutip Antara (1/11/2025).

Pemkab Karawang Tegaskan Komitmen Dukung Penataan Tambang di Jawa Barat

Sejarah Penambangan Emas di Gunung Salak

Penambangan emas di Gunung Salak bukanlah fenomena baru. Sejak era kolonial Belanda, kawasan ini telah dikenal memiliki kandungan emas yang tinggi, terutama di wilayah barat daya yang kini masuk dalam kawasan TNGHS, Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Namun, aktivitas penambangan saat itu dilakukan secara terbatas dan terkontrol.

Memasuki era reformasi, maraknya penambangan tanpa izin (PETI) mulai menjamur. Faktor ekonomi, minimnya pengawasan, dan tingginya harga emas menjadi pemicu utama.

Masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup dari hasil tambang mulai menggali lubang-lubang kecil yang kemudian berkembang menjadi jaringan tambang liar yang luas dan sulit dikendalikan.

Keberadaan Tambang Emas Ilegal Ancam Ekosistem Lingkungan

Keberadaan 411 lubang tambang emas ilegal bukan hanya mencederai lanskap Gunung Salak, tetapi juga mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna endemik di kawasan tersebut.

Aktivitas penambangan yang menggunakan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida telah mencemari aliran sungai yang menjadi sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, longsor dan banjir bandang menjadi ancaman nyata. Struktur tanah yang rusak akibat penggalian liar membuat kawasan ini rentan terhadap bencana alam, terutama saat musim hujan tiba.

Tak hanya lingkungan, masyarakat pun terancam kehilangan mata pencaharian dari sektor pertanian dan pariwisata yang selama ini menjadi andalan.

Upaya Penertiban dan Membangun Kesadaran Kolektif Masyarakat

Pemerintah melalui Gakkum KLHK bersama TNI dan Polri telah melakukan operasi penertiban di beberapa titik tambang ilegal. Namun, tantangan besar masih menghadang, terutama dalam hal penegakan hukum dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

Pakar lingkungan dari IPB University, Prof. Bambang Hero Saharjo, menyatakan bahwa tambang ilegal mengabaikan prinsip Good Mining, kerusakan ekosistem di kawasan konservasi seperti Gunung Halimun Salak bisa berdampak jangka panjang terhadap keseimbangan lingkungan dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Kisah Gunung Salak adalah cermin dari konflik antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Di balik lubang-lubang tambang itu, ada wajah-wajah warga yang berjuang untuk hidup.

Namun, jika dibiarkan, kerusakan yang terjadi akan jauh lebih mahal dari emas yang digali.***

Listen to this article

gunung salak kerusakan lingkungan penambangan liar taman nasional halimun salak tambang emas ilegal
Hasan Algiaz

Carpe diem, ad meliora, ad victoriam.

BERITA LAINNYA

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya bersama Kasatlantas AKP Muthia Khansa Nurwajiya menjenguk korban kecelakaan to, Cipali di RS Abdul Radjak, Selasa (18/11/2025). (istimewa)

Kecelakaan di Tol Cipali, 5 Orang Tewas

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya di Mapolda Jawa Barat, Senin (17/11/2025), (istimewa)

Operasi Zebra Lodaya, Kapolda Jabar Minta Hindari Sikap Arogan

Ilustrasi judol di Jawa Barat

Legislator PPP Serukan Darurat Judol di Jawa Barat: Tantangan Tegas ke Pemprov

penny-amerika

Amerika Serikat Hentikan Produksi Koin Recehan Satu Sen, Penny telah Beredar Selama 232 Tahun

Warren Buffett

Berhenti Menulis di Laporan Surat Tahunan, Warren Buffett: Saya Akan Diam

BMKG peringatkan ancaman cuaca ekstrem pada 10-16 November 2025 di seluruh wilayah Indonesia

Siaga Cuaca Ekstrem! BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan

BERITA TERKINI

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Praktisi hukum Fajar Ramadhani Amin, SH, MH, Managing Partner AMIN & Partners Law Firm,

DPR Sahkan RKUHAP: Praktisi Hukum Soroti Kewenangan Penggeledahan Tanpa Izin Hakim

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung berhasil membongkar kasus peredaran ganja di wilayah Baleendah. (sumber: polresta bandung)

Bongkar Peredaran Narkoba di Baleendah, Polisi Sita 10 Kilogram Lebih Ganja

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

DAERAH

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Berikut lirik sholawat Kunta Rohiman lengkap dengan terjemahannya

Pernah Viral! Lirik Sholawat Kunta Rohiman: Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.