Minggu, 28 September 2025 23:40

KoranMandala.com – Warga digegerkan dengan adanya jasad seorang pria dalam kamar kontrakan di Dusun Cibitung Girang, Desa Kertasari, Kecamatan Ciamis. Korban berinisial IK (57), warga Kelurahan Ciamis, diduga telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.

Korban yang diketahui seorang duda dengan tiga anak itu sudah menempati kontrakan tersebut selama sekitar dua setengah tahun. Ia hidup seorang diri di kamar sederhana dan dikenal ramah serta sering berinteraksi dengan warga sekitar.

Penemuan bermula dari kecurigaan seorang tetangga, Teti (55), yang mencium bau menyengat sejak Sabtu (27/9) siang, di sekitar kamar kontrakan korban.

Mayat Pria Gemparkan Warga, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan

“Awalnya saya kira bau bangkai tikus, tapi makin sore semakin kuat. Motor korban ada di depan, pintu kamar juga tidak digembok. Saya sempat mengetuk pintu berulang kali, tetapi tidak ada jawaban sama sekali dari dalam,” ujarnya, Minggu (28/9/2025) .

Teti kemudian melapor kepada ketua RT setempat. Bersama sejumlah warga, pihak lingkungan berinisiatif memeriksa kondisi kamar korban.

Karena pintu terkunci dari dalam dan tidak ada respon, warga akhirnya membobol jendela untuk masuk. Saat berhasil masuk, mereka dikejutkan oleh pemandangan miris, korban ditemukan tewas dalam kondisi tubuh mulai membusuk.

Warga lainnya, Wawan menceritakan jika korban memang memiliki riwayat penyakit. Selama ini, dikatakan dia, korban memiliki riwayat penyakit stroke ringan dan sering mengeluh sakit di bagian dada.

“Semasa hidupnya beliau dikenal ramah dengan warga, bahkan dulu sering terlihat memancing di kolam RW Togir,” tuturnya.

Usai menemukan jenazah korban, warga pun langsung melapor ke polisi. Pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga. Tim Polres Ciamis bersama petugas medis segera mengevakuasi jasad korban.

“Kami telah mengevakuasi korban dan membawa jasadnya ke RSUD Ciamis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari informasi sementara yang kami kumpulkan, korban terakhir terlihat aktif pada hari Sabtu. Namun, karena kondisi kamar yang gelap dan keadaan jasad, kami belum dapat memastikan penyebab kematian yang sebenarnya. Pemeriksaan fisik luar akan menjadi langkah pertama yang dilakukan oleh tim medis di rumah sakit,” terangnya.

Polisi pun masih melakukan penyelidikan terkait temuan jasad tersebut. Proses visum dan pemeriksaan forensik tengah dilakukan di RSUD Ciamis.

“Kami juga melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga dan tetangga dekat almarhum, untuk melengkapi laporan dan memahami kronologi kejadian seutuhnya,” pungkasnya.

Polisi Tetapkan 16 Orang Tersangka Perusakan Gedung DPRD Ciamis

Koranmandala.com

Exit mobile version