Minggu, 21 September 2025 11:46

KoranMandala.com – Pada Kamis pagi, 18 September 2025 waktu setempat, wilayah Petropavlovsk-Kamchatsky di Rusia diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8.

Gempa ini terjadi di kedalaman sekitar 10 kilometer dan langsung memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah pesisir, termasuk Alaska dan Kepulauan Kuril.

Menurut laporan dari US Geological Survey (USGS), gempa utama diikuti oleh beberapa gempa susulan dengan kekuatan hingga 5,8. Pemerintah Rusia, melalui Kementerian Situasi Darurat, awalnya mencatat kekuatan gempa sebesar 7,2 sebelum akhirnya merevisi menjadi 7,8.

BPBD Bandung Genjot Edukasi Kesiapsiagaan Gempa, Fokus ke Sesar Lembang

Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyatakan bahwa seluruh layanan darurat telah siaga penuh, meskipun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan serius.

Peringatan Tsunami

Gelombang tsunami setinggi 30 hingga 62 sentimeter dilaporkan mencapai garis pantai Kamchatka. Peringatan tsunami juga sempat dikeluarkan untuk wilayah Aleutian di Alaska, dengan potensi aktivitas tsunami terdeteksi di Shemya, Alaska, sekitar pukul 12:25 AKDT. Namun, peringatan tersebut akhirnya dicabut beberapa jam kemudian setelah tidak ditemukan ancaman lebih lanjut.

Kamchatka dikenal sebagai wilayah dengan aktivitas seismik tinggi. Dalam beberapa bulan terakhir, kawasan ini telah mengalami lebih dari dua gempa besar, termasuk gempa berkekuatan 8,8 pada bulan Juli yang memicu peringatan tsunami hingga ke Polinesia Prancis dan Chile, serta memicu letusan gunung berapi aktif di wilayah tersebut.

Lampu Perabot Rumah Warga Bergoyang Hebat

Gubernur Solodov melalui Telegram menyampaikan bahwa pagi ini kembali menjadi ujian bagi ketangguhan warga Kamchatka. Pemerintah daerah langsung melakukan inspeksi cepat terhadap fasilitas sosial dan bangunan tempat tinggal.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan lampu gantung dan perabot dapur bergoyang hebat, sementara warga berkumpul di jalanan untuk menghindari risiko gempa susulan.

Meskipun tidak menimbulkan kerusakan besar, gempa ini menjadi pengingat bahwa wilayah Pasifik Utara tetap berada dalam bayang-bayang potensi bencana alam. Warga di kawasan rawan gempa diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi resmi dari otoritas setempat.

Leave A Reply

Exit mobile version