KoranMandala.com –Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi hingga 4 September 2025. BMKG mengungkap hujan intensitas ringan hingga ekstrem akan berlangsung di sejumlah wilayah.
“Periode 1-4 September 2025, cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga hujan ringan,” ujar Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani, Senin (1/9/2025).
Dia menjelaskan, kondisi tersebut dipengaruhi dipole mode index (DMI) dengan nilai negatif, yang menyebabkan meningkatnya aktivitas konvektif pemicu hujan di Indonesia bagian barat. Pada level regional, gelombang atmosfer rossby ekuator aktif melintasi sejumlah wilayah Indonesia, sehingga memperbesar potensi hujan.
“Selain itu, gelombang atmosfer berfrekuensi rendah yang bertahan di juga di sebagian wilayah Indonesia turut mendukung kondisi atmosfer yang lembap,” terangnya.
Faktor lain mendukung adanya anomali outgoing longwave radiation negatif, serta suhu muka laut (SST) yang lebih hangat di sejumlah perairan. Sehingga meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan di beberapa wilayah.
Peningkatan hujan intensitas sedang diprediksi melanda sebagian besar Sumatera, Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan kecuali Kalimantan Selatan, sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Tenggara, dan sebagian besar wilayah Indonesia timur.
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dapat terjadi. Pada kategori siaga, BMKG memproyeksikan hujan lebat melanda Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
“Waspada angin kencang di Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara,” imbaunya.