Minggu, 21 September 2025 13:20

KoranMandala.com –Ratusan mahasiswa dan pelajar dari berbagai kampus maupun sekolah berkumpul sejak siang di depan Mapolres Karawang, Jumat (29/8/2025). Mereka menuntut keadilan atas tewasnya driver ojek online karena terlindas mobil rantis Brimob, serta meminta penjelasan atas penahanan 49 pelajar yang diamankan sehari sebelumnya.

Massa datang dengan membawa poster, spanduk, dan pengeras suara, menyerukan agar aparat kepolisian segera memberi kejelasan terhadap nasib 49 pelajar yang diamankan.

Aksi dimulai dengan long march dari Johar menuju Mapolres Karawang. Sepanjang perjalanan, massa meneriakkan yel-yel dan kritik terhadap aparat penegak hukum. Setibanya di depan mapolres, mereka menggelar aksi mimbar bebas, menuntut agar pihak kepolisian memberikan penjelasan atas 49 pelajar yang diamankan.

Demo di Depan Gedung DPRD Jabar Berujung Ricuh

“Kami datang untuk meminta pertanggungjawaban Polres Karawang. Kami minta penjelasan,” tegas Danny, salah seorang orator.

Peserta aksi juga menyoroti sikap kepolisian yang menolak kedatangan tim advokat LBH Pangkal Perjuangan Indonesia sehari sebelumnya. Penolakan ini dianggap mencederai hak asasi manusia dan prinsip negara hukum.

“Kalau polisi tidak memberi akses hukum, berarti ada yang tidak beres. Jangan sampai aparat justru melanggar undang-undang,” ucapnya.

Sejumlah perwakilan mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan aparat, namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Polres Karawang. Massa aksi berjanji akan terus bertahan sampai pihak kepolisian memberikan penjelasan resmi terkait penahanan 49 mahasiswa itu.

Aksi unjuk rasa ini menyebabkan arus lalu lintas di sekitar Mapolres Karawang tersendat. Lalu lintas tampak macet. Aparat kepolisian berjaga di pintu masuk Mapolres dengan pagar betis dan kawat berduri.

Hingga sore hari, situasi semakin memanas ketika massa aksi memaksa masuk ke dalam Mapolres Karawang dengan melempari batu dan kayu yang dibawanya. Hal itu direspon petugas kepolisian dengan menembakkan gas air mata hingga massa bubar dan kembali melawan .

Hingga saat ini situasi masih memanas. Mahasiswa dan pelajar masih berada di Jalan Surotokunto, sekitar Mapolres Karawang.

Polres Karawang Amankan 49 Pelajar SMK Hendak Ikut Unjuk Rasa ke DPR RI

Menyajikan berita dan konten-konten yang menarik tapi berkualitas dengan bahasa yang lugas. Menuju Indonesia lebih baik.

Comments are closed.

Exit mobile version