KoranMandala.com –Sebuah video yang diklaim berasal dari serial animasi The Simpsons viral di Instagram, meraup lebih dari 2,5 juta penayangan. Video tersebut memicu kontroversi lantaran disebut-sebut “meramalkan” kematian Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Agustus 2025.
Klip itu menampilkan karakter mirip Trump—berkulit oranye dengan rambut pirang keemasan—yang tiba-tiba memegangi dada dan ambruk saat siaran langsung di Gedung Putih. Narasinya menyebut, “Presiden diperkirakan meninggal pada Agustus 2025 setelah sakit dada yang parah.”
Spekulasi kian ramai setelah Gedung Putih mengumumkan pada 17 Juli 2025 bahwa Trump didiagnosis mengidap Chronic Venous Insufficiency (CVI), gangguan sirkulasi darah yang umum pada lansia. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan, varises, dan nyeri kaki akibat aliran darah yang buruk dari kaki ke jantung.
Persib vs Semen Padang, Sujana : Maung Bandung Wajib Waspadai Motivasi Berlipat Lawan
Namun, dokter kepresidenan Dr. Sean P. Barbabella menegaskan, CVI bukan penyakit yang mengancam jiwa. “Ini kondisi yang relatif umum pada usia di atas 70 tahun. Evaluasi medis, termasuk pemindaian jantung dan tes darah, tidak menemukan masalah serius,” jelasnya.
Pihak produksi The Simpsons tidak pernah merilis episode yang secara eksplisit memprediksi kematian Trump. Pakar media menduga video viral tersebut merupakan hasil penggabungan potongan adegan lama yang dipoles dengan narasi palsu, bahkan mungkin menggunakan teknologi deepfake.
Reaksi warganet pun terbelah. Sebagian mempertanyakan keakuratan klaim prediksi, sementara yang lain mengkritik keras pihak-pihak yang berharap kematian Trump. “Tidak ada lagi rasa hormat atau kemanusiaan dasar,” tulis salah satu komentar.
Para ahli mengingatkan, sebelum membagikan informasi seperti ini, penting untuk melakukan verifikasi agar tidak ikut menyebarkan kabar bohong—terlebih jika menyangkut spekulasi kematian tokoh publik. (Lulu/mg)***
