Minggu, 21 September 2025 11:41

KoranMandala.com – Masalah penumpukan sampah di Pasar Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, kembali mencuat dan memicu kemarahan warga. Kondisi memprihatinkan ini terlihat pada Jumat (18/7/2025), saat tumpukan sampah menggunung dan mengeluarkan bau menyengat yang mengganggu aktivitas harian.

Warga menyebut Pemerintah Kota Bandung dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tidak tanggap dan hanya muncul secara simbolis. “Mereka cuma datang setor muka, enggak ada solusi konkret,” ujar Udan (60), pengelola sampah setempat.

Sampah Kembali Menumpuk di Pasar Suci, Penataan Dinilai Setengah Hati

Udan menjelaskan bahwa penumpukan selalu terjadi setiap akhir pekan, terutama karena armada pengangkut sampah tidak beroperasi pada hari Minggu. “Mobil sampah baru angkut Senin. Itu pun kadang telat karena enggak ada BBM atau ritasi ke TPA Sarimukti dikurangi,” ungkapnya.

Ia juga mengkritisi koordinasi yang buruk antara PD Pasar dan DLH. “Harusnya kerja bareng, tapi ini saling lempar tanggung jawab,” tambahnya.

Salah satu anggota paguyuban pasar menyebut penumpukan sampah bahkan pernah menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Sampah sampai meluber ke jalan, pengendara pernah jatuh karena licin bekas sayuran,” katanya.

Warga mendesak pemerintah bertindak cepat dan tidak hanya memberi perintah dari balik meja. “Pemkot jangan leha-leha. Ini urusan perut rakyat juga,” tegas Udan.

Penulis.

Comments are closed.

Exit mobile version