Minggu, 21 September 2025 11:44

KoranMandala.com – Event lari berskala nasional Pocari Sweat Run 2025 yang digelar di Kota Bandung pada 19-20 Juli mendatang diprediksi akan memicu lonjakan volume sampah, terutama di sejumlah ruas jalan yang menjadi bagian dari rute lomba.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Darto, mengatakan pihaknya telah memetakan beberapa titik rawan peningkatan sampah selama kegiatan berlangsung.

“Kami identifikasi tiga titik utama yang berpotensi mengalami lonjakan volume sampah,” ujar Darto saat dihubungi wartawan, Kamis 17 Juli 2025.

Volume Sampah Bandung Meningkat 20 Persen Pasca-Lebaran

Titik pertama berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari belokan Flyover Jalan Jakarta hingga ke Jalan Kiaracondong.
“Titik ini cukup krusial karena menjadi jalur padat peserta,” jelas Darto.

Titik kedua adalah kawasan pusat kota, dari Masjid Agung ke Jalan ABC hingga ke Viaduct. Menurut Darto, kawasan ini perlu perhatian khusus selama event berlangsung.
“Kami akan tempatkan petugas lebih banyak di sini,” tegasnya.

Titik ketiga berada di kawasan Jalan Cicendo menuju arah Pabrik Kina di Jalan Pajajaran.
“Ini tergolong ringan, tapi tetap masuk area waspada kami,” ujarnya.

DLH Kota Bandung memperkirakan volume sampah bisa meningkat hingga 60–100 persen atau dua kali lipat dari kondisi normal.
“Lonjakan terjadi karena adanya belasan titik water supply yang menjadi pusat keramaian peserta,” kata Darto.

Pihaknya telah menyiapkan tim kebersihan dan koordinasi dengan penyelenggara agar penanganan sampah berjalan optimal selama dan sesudah kegiatan.

Comments are closed.

Exit mobile version