Koran Mandala – Pemkot Bandung belum menerima data resmi mengenai warga Bandung di Iran setelah muncul informasi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang menyebut ada 24 warga Jawa Barat berada di negara tersebut.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan hingga kini tidak ada laporan masuk ke pemerintah kota. “Belum ada informasi. Saya akan menghubungi rekan-rekan di BP2MI serta Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri untuk memastikan,” ujarnya di Balai Kota, Rabu 25 Juni 2025.
Farhan menekankan, jika ternyata terdapat warga Bandung di Iran, Pemkot akan segera berkoordinasi dengan BP2MI dan Kemenlu untuk menjamin perlindungan WNI. Ia juga menyebut kewaspadaan serupa perlu diberikan bagi WNI di kawasan lain yang terimbas eskalasi konflik regional.
“Kalau memang ada warga Bandung, laporannya harus cepat. Saya akan pastikan mereka mendapat perlindungan,” tegasnya.
Saat ini Pemkot menunggu klarifikasi jumlah pasti WNI asal Bandung sambil menyiapkan jalur komunikasi darurat dengan keluarga. Pemerintah kota mengimbau warga segera melapor jika memiliki kerabat di Iran agar pendataan dan upaya perlindungan bisa dilakukan secepatnya.






