Koran Mandala -Kunjungan tokoh filantropi dunia Bill Gates ke Indonesia, Rabu 7 Mei 2025, menjadi momentum penting bagi penguatan kerja sama global dalam pembangunan sumber daya manusia. Kehadirannya menegaskan pentingnya solidaritas internasional, terutama dalam mengatasi isu gizi dan pendidikan di negara berkembang seperti Indonesia.
Dalam agenda kunjungannya, Gates menemani Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03, Pulogadung, Jakarta Timur. Program ini telah menjangkau 3,4 juta penerima manfaat pada awal Mei 2025, terutama pelajar dan ibu hamil.
Kehadiran Gates yang juga pendiri Gates Foundation memberikan penguatan terhadap program prioritas nasional, khususnya dalam Asta Cita Presiden Prabowo. Gates Foundation dikenal sebagai lembaga filantropi terbesar dunia dengan komitmen pada pendidikan, kesehatan, dan akses teknologi berbasis data dan kolaborasi lintas sektor.
Presiden Prabowo menyambut hangat Gates dan menyampaikan bahwa MBG bukan sekadar program teknokratis, tetapi investasi penting bagi masa depan generasi emas Indonesia yang sehat dan cerdas. Antusiasme masyarakat serta sambutan siswa menjadi indikator kuat bahwa program ini menyentuh kebutuhan dasar rakyat.
Kunjungan ini juga memperkuat dimensi global dalam pelaksanaan program nasional. Gates menekankan pentingnya pemerataan teknologi dan akses layanan dasar bagi semua lapisan masyarakat melalui pendekatan equitable technology. Visi ini sejalan dengan program digitalisasi pendidikan yang baru saja diluncurkan Presiden Prabowo, di mana 15 ribu papan interaktif akan disalurkan ke sekolah-sekolah, termasuk di daerah 3T.
Dukungan Gates terhadap program MBG memperlihatkan bahwa isu stunting dan kekurangan gizi tidak hanya menjadi masalah lokal, tetapi persoalan global yang harus ditangani bersama. Pemerintah Indonesia melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) juga tengah menyiapkan reformasi layanan dasar untuk mendukung Indonesia Emas 2045.
Sebagai bentuk penghargaan, Presiden Prabowo menganugerahkan bintang kehormatan kepada Gates atas kontribusinya dalam bidang kemanusiaan. Dalam pidatonya, Presiden menegaskan bahwa bantuan dan kerja sama dengan Gates Foundation tidak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga bagi umat manusia secara luas.
Gates Foundation sendiri setiap tahunnya menyalurkan dana lebih dari 9 miliar dolar AS ke berbagai belahan dunia. Untuk Indonesia, dukungan yang diberikan mencapai 159 juta dolar AS atau sekitar Rp2,6 triliun, dengan pendekatan kolaboratif yang memperkuat kapasitas lokal.
Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia menegaskan bahwa kolaborasi dengan tokoh dunia seperti Gates akan terus dijaga untuk mempercepat pencapaian Visi Indonesia Maju melalui program-program strategis yang inklusif dan berkelanjutan.
