Koran Mandala – Marvel Cinematic Universe (MCU) berkembang dengan pesat sejak Tony Stark debut di layar lebar dalam Iron Man pada tahun 2008.
Pada waktu itu, film superhero lebih fokus pada aksi mengesankan dan pertarungan megah untuk menarik penonton.
Seiring dengan perkembangan alur cerita dan perubahan dinamika sosial, film-film Marvel mulai mengeksplorasi tema-tema yang lebih mendalam, termasuk kesehatan mental.
Salah satu film terkini yang mencerminkan perubahan ini adalah Thunderbolts.
Thunderbolts tidak hanya menyajikan pertarungan megah dan aksi superhero.
Akan tetapi juga mengeksplorasi lebih dalam isu psikologis dari para karakternya.
Sehingga film tersebut lebih sesuai dengan preferensi generasi sekarang yang semakin memperhatikan kesehatan mental.
Poin Film MCU Sebelumnya
Di fase awal kemunculan MCU, film-film superhero umumnya lebih menitikberatkan pada elemen fisik dan aksi, dengan sedikit perhatian terhadap kedalaman emosional karakter.
Film seperti The Avengers (2012) lebih menekankan kekuatan super dan pertarungan besar sebagai inti cerita, dengan karakter-karakter yang sering kali kurang dikaji secara mendalam dalam aspek psikologis.
Dalam Thunderbolts tampak adanya perubahan yang jelas dalam cara film ini mempresentasikan karakternya.
