Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 4:11
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Peristiwa»Jejak Panjang Hari Buruh Internasional: Dari Chicago ke Seluruh Dunia

Jejak Panjang Hari Buruh Internasional: Dari Chicago ke Seluruh Dunia

Peristiwa Rabu, 30 April 2025 8:19 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Ilustrasi Tanggal 1 Mei 1886 menjadi momentum besar ketika sekitar 300 ribu buruh dari berbagai kota di AS melakukan mogok kerja. Di Chicago
Ilustrasi Tanggal 1 Mei 1886, momentum besar ketika sekitar 300 ribu buruh dari berbagai kota di AS melakukan mogok kerja. Di Chicago

Koran Mandala -Setiap tanggal 1 Mei, jalanan di berbagai kota dunia dipenuhi oleh suara-suara yang menggema: seruan keadilan, tuntutan kesejahteraan, dan semangat solidaritas para pekerja. Hari itu, dikenal sebagai May Day atau Hari Buruh Internasional, bukan sekadar hari libur biasa. Ia adalah simbol perlawanan dan pengingat akan perjuangan panjang kaum buruh yang tak mengenal lelah menuntut hak hidup yang layak.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa peringatan yang kini rutin dilakukan itu lahir dari peristiwa kelam yang mengguncang Amerika Serikat lebih dari satu abad silam.

Dari Jalanan Chicago ke Panggung Dunia

Mari kembali ke tahun 1886. Kala itu, di tengah hiruk-pikuk industrialisasi Amerika, ratusan ribu buruh bekerja dalam kondisi memprihatinkan—jam kerja yang melelahkan, tanpa jaminan keselamatan, dan upah yang nyaris tak cukup untuk hidup layak. Mereka menuntut satu hal yang sederhana: waktu kerja yang manusiawi, yakni delapan jam sehari.

Peringatan Hari Buruh Internasional, Kota Bandung Dipastikan Tak Ada Aksi di Tengah Jalan

Tanggal 1 Mei 1886 menjadi momentum besar ketika sekitar 300 ribu buruh dari berbagai kota di AS melakukan mogok kerja. Di Chicago, aksi ini memuncak di Haymarket Square. Demonstrasi awalnya berlangsung damai, hingga sebuah bom meledak di tengah kerumunan. Polisi membalas dengan tembakan. Tercatat beberapa polisi dan buruh tewas. Sejumlah aktivis ditangkap, sebagian dijatuhi hukuman mati. Mereka kemudian dikenang sebagai Martir Haymarket—simbol pengorbanan bagi keadilan sosial.

Tragedi itu tidak padam begitu saja. Justru sebaliknya, bara perjuangan buruh menyebar ke seluruh dunia. Tiga tahun setelah kejadian, Kongres Buruh Internasional di Paris pada 1889 menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Sejak saat itulah, suara para pekerja bergema setiap tahun di hari yang sama, menuntut apa yang menjadi hak mereka.

Diakui Dunia, Perjuangan dari Generasi ke Generasi

Hari Buruh bukan hanya dirayakan di negara-negara industri besar. Ia menjadi napas perjuangan global, dari Eropa hingga Asia, dari pabrik kecil hingga gedung pencakar langit. Beberapa negara menjadikannya hari libur nasional, sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi buruh dalam pembangunan.

Indonesia pun tak luput dari semangat ini. Sejak era kolonial, para pekerja sudah bersuara, meski ruang demokrasi saat itu sangat terbatas. Setelah sempat diredam selama Orde Baru, baru pada 2013 pemerintah resmi menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Keputusan ini lahir dari desakan panjang berbagai elemen buruh dan masyarakat sipil.

Lebih dari Sekadar Libur

Hari ini, peringatan Hari Buruh bukan sekadar turun ke jalan. Ia menjadi ruang refleksi—tentang bagaimana nasib pekerja di tengah dunia kerja yang berubah cepat. Di era otomatisasi dan gig economy, buruh tak lagi hanya di pabrik, tetapi juga di balik layar komputer, di jalanan sebagai pengemudi daring, atau sebagai tenaga lepas tanpa kepastian kontrak.

Namun esensinya tetap sama: hak untuk diperlakukan adil, dihormati, dan dilindungi.

Hari Buruh Internasional adalah warisan sejarah. Tapi lebih dari itu, ia adalah pengingat abadi: bahwa perjuangan untuk martabat manusia di tempat kerja tidak akan pernah selesai, selama masih ada ketimpangan yang dibiarkan.

Listen to this article

Hari Buruh Headline
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya bersama Kasatlantas AKP Muthia Khansa Nurwajiya menjenguk korban kecelakaan to, Cipali di RS Abdul Radjak, Selasa (18/11/2025). (istimewa)

Kecelakaan di Tol Cipali, 5 Orang Tewas

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya di Mapolda Jawa Barat, Senin (17/11/2025), (istimewa)

Operasi Zebra Lodaya, Kapolda Jabar Minta Hindari Sikap Arogan

Ilustrasi judol di Jawa Barat

Legislator PPP Serukan Darurat Judol di Jawa Barat: Tantangan Tegas ke Pemprov

penny-amerika

Amerika Serikat Hentikan Produksi Koin Recehan Satu Sen, Penny telah Beredar Selama 232 Tahun

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.