Koran Mandala -Kepolisian Resor (Polres) Garut melalui Pos Pengamanan (Pos Pam) Kadungora bertindak sigap membantu keluarga pemudik yang mengalami musibah meninggalnya seorang anak di tengah perjalanan mudik, Jumat (4/4/2025).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Keluarga Jani, warga Tasikmalaya, tengah dalam perjalanan silaturahmi menuju Sumedang ketika anak mereka, Andriansyah (2), mendadak tidak sadarkan diri saat melintas di wilayah Cicalengka sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, balita tersebut menangis sepanjang perjalanan. Namun setelah tak merespons, keluarga membawanya ke Klinik Al Fatih Medika, Cicalengka. Sayangnya, tim medis menyatakan Andriansyah telah meninggal dunia.
Mematangkan Persiapan Jelang Melawan Borneo, Persib Hari Ini Lakukan Game Internal
Karena keterbatasan fasilitas di klinik, terutama tidak tersedianya mobil ambulans, keluarga memutuskan kembali ke Tasikmalaya membawa jenazah menggunakan kendaraan pribadi.
Setibanya di Pos Pam Kadungora, Bapak Jani menghentikan kendaraannya dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas. Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang beserta anggota yang baru saja selesai menunaikan salat Magrib segera merespons laporan tersebut.
“Di Pos Terpadu Kadungora memang tersedia ambulans, sehingga kami langsung mengakomodasi permintaan keluarga dan memberikan pengawalan,” ujar Iptu Aang.
Jenazah beserta keluarga kemudian dipindahkan ke dalam ambulans dan dikawal oleh petugas Patwal Satlantas Polres Garut menuju kediaman mereka di Kampung Cilimus, Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjung Jaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Iptu Aang, pelayanan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab kemanusiaan Polri, terutama dalam momentum arus mudik Lebaran.
“Kami berkomitmen untuk selalu membantu masyarakat yang membutuhkan, baik dalam kondisi darurat maupun musibah seperti ini. Bila masyarakat membutuhkan bantuan, silakan menghubungi kantor polisi terdekat atau Pos Pam. Polisi hadir untuk masyarakat,” tegasnya.
Jika ingin disesuaikan dengan gaya media tertentu atau menambahkan kutipan keluarga, saya siap bantu lanjutkan.***
