Koran Mandala –BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat menganalisis cuaca ekstrem yang terjadi pada Sabtu 15 Maret 2025 di lima wilayah.
Wilayah terdampak meliputi Bandung Barat (Cipatat dan Padalarang), Garut (Cikajang), Cimahi (Cigugur Tengah dan Cimahi Tengah), Sumedang (Cimanggung), dan Kota Cirebon (Harjamukti serta Lemahwungkuk).
Kepala Stasiun Klimatologi Jabar, Rakhmat Prasetia, menjelaskan bahwa banjir di Bandung Barat disebabkan hujan lebat.
“Kampung Guhamulya di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, terendam banjir. Padalarang juga terdampak hujan lebat kemarin sore,” ujarnya Minggu 16 Maret 2025.
Di Garut, banjir menyebabkan Jalan Raya yang menghubungkan Bayongbong dan Cikajang tak bisa dilalui sementara waktu.
Sementara itu, di Cimahi, banjir terjadi akibat luapan sungai di Cigugur Tengah dan Cimahi Tengah.
“Kondisi serupa terjadi di Cimanggung, Sumedang. Sungai Cimande meluap sejak Kamis lalu, merendam empat desa,” jelasnya.
Data BMKG mencatat hujan sangat lebat terjadi di Cianjur, Garut, Cimahi, dan Sumedang, sedangkan hujan lebat terjadi di Cirebon.
Rakhmat mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada sore hari.
“Waspada sambaran petir dengan berlindung di tempat tertutup dan hindari pohon, tiang listrik, serta reklame,” katanya.
BMKG memprakirakan tiga hari ke depan potensi hujan ringan hingga lebat masih bisa terjadi di beberapa wilayah Jabar.
