Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 2:55
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Peristiwa»TikTok PHK Massal Karyawan di Malaysia: AI Gantikan Peran Manusia

TikTok PHK Massal Karyawan di Malaysia: AI Gantikan Peran Manusia

Peristiwa Senin, 21 Oktober 2024 11:37 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
TikTok PHK Massal Karyawan di Malaysia
vidio tiktok Viral yanti TKW taiwan

KoranMandala.com –TikTok, platform media sosial yang sangat populer, baru-baru ini membuat keputusan besar yang menggegerkan banyak pihak. Perusahaan ini memutuskan untuk merumahkan ratusan karyawan, termasuk sejumlah besar staf di Malaysia, dan menggantikan peran mereka dengan kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini datang sebagai bagian dari rencana TikTok untuk mengoptimalkan moderasi konten di platformnya secara lebih efisien.

PHK Karyawan di Malaysia: Fakta dan Dampak

Keputusan untuk melakukan PHK massal ini sangat mengejutkan, terutama bagi para karyawan di Malaysia yang terlibat dalam operasi moderasi konten. Berdasarkan laporan Reuters, lebih dari 700 karyawan di Malaysia terkena dampak dari keputusan ini. Namun, TikTok kemudian mengklarifikasi bahwa jumlah karyawan yang terdampak lebih sedikit, yakni kurang dari 500 orang.

Sebagian besar karyawan yang di-PHK adalah mereka yang bertanggung jawab dalam memastikan bahwa konten di TikTok tidak melanggar kebijakan komunitas. Pada dasarnya, mereka yang bekerja keras di balik layar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna kini digantikan oleh sistem AI yang dianggap lebih cepat dan lebih efisien.

AI Menggantikan Peran Moderasi Manusia

Keputusan TikTok untuk beralih ke AI bukan tanpa alasan. Dengan volume konten yang terus meningkat, TikTok merasa perlu menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk memoderasi konten di platform mereka. Saat ini, 80 persen konten yang melanggar pedoman komunitas sudah dihapus oleh teknologi otomatis, menurut pernyataan resmi perusahaan. Ini membuktikan bahwa AI memiliki peran yang sangat besar dalam proses moderasi konten.

Apa yang Memicu PHK Massal Ini?

Keputusan TikTok untuk melakukan PHK ini juga tidak terlepas dari tekanan peraturan di Malaysia. Pemerintah Malaysia sebelumnya meminta operator media sosial, termasuk TikTok, untuk mengajukan lisensi operasi sebagai bagian dari upaya untuk memerangi pelanggaran siber. Selain itu, Malaysia juga melaporkan peningkatan tajam dalam konten berbahaya di media sosial, yang mendorong pemerintah untuk meminta platform seperti TikTok meningkatkan pemantauan konten mereka.

Tekanan regulasi ini, ditambah dengan kebutuhan perusahaan untuk lebih efisien dalam operasionalnya, mendorong TikTok untuk mengkonsolidasikan operasinya dan mengandalkan AI untuk pekerjaan moderasi. Meski begitu, keputusan ini tentu berdampak besar bagi karyawan yang kehilangan pekerjaan.

Dampak Keputusan PHK TikTok Terhadap Masa Depan Karyawan

Bagi para karyawan yang terkena PHK, ini adalah pukulan besar. Tidak hanya mereka kehilangan pekerjaan, tetapi mereka juga harus beradaptasi dengan kenyataan bahwa teknologi AI kini menggantikan peran mereka. Banyak dari karyawan ini telah bekerja bertahun-tahun untuk menjaga kualitas konten di TikTok, namun sekarang mereka dihadapkan pada ketidakpastian.

Meskipun begitu, TikTok menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya untuk menguatkan operasi moderasi konten secara global. Perusahaan ini berencana menginvestasikan $2 miliar secara global dalam keamanan platform selama tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap berkomitmen terhadap keamanan dan kenyamanan pengguna, meskipun dengan cara yang lebih otomatis.

Tantangan bagi Karyawan di Era AI

Fenomena AI menggantikan pekerjaan manusia bukanlah hal baru di era teknologi ini. Banyak perusahaan teknologi besar lainnya yang sudah mulai mengadopsi AI untuk berbagai tugas, terutama yang melibatkan volume data yang sangat besar. Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah, bagaimana nasib karyawan di tengah revolusi teknologi ini?

Di satu sisi, AI mampu menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan efisiensi. Di sisi lain, teknologi ini juga mengancam mata pencaharian banyak orang. Kasus TikTok ini hanya satu contoh dari tren yang lebih luas, di mana peran manusia secara bertahap digantikan oleh mesin dan algoritma.

Listen to this article

AI PHK Tiktok
Claudiarga Immanuel Setra

Penulis.

BERITA LAINNYA

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

cloudflare-down

Cloudflare Down, Gangguan Teknis Terbesar Sejak 2019

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya bersama Kasatlantas AKP Muthia Khansa Nurwajiya menjenguk korban kecelakaan to, Cipali di RS Abdul Radjak, Selasa (18/11/2025). (istimewa)

Kecelakaan di Tol Cipali, 5 Orang Tewas

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya di Mapolda Jawa Barat, Senin (17/11/2025), (istimewa)

Operasi Zebra Lodaya, Kapolda Jabar Minta Hindari Sikap Arogan

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Motor Matic Athena Goddess 150 Punya Desain Mirip Vespa Jadul, Dilengkapi Mesin 150cc dan Bisa Ngacir 46 km per Jam

Motor Matic Athena Goddess 150 Punya Desain Mirip Vespa Jadul, Dilengkapi Mesin 150cc dan Bisa Ngacir 46 km per Jam

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.