Ia harus menyapu bersih semua kemenangan, sambil berharap para rivalnya terutama Piastri, tidak selalu finis di podium.
Strateginya yaitu balapan demi posisi satu, dan fokus setiap seri tanpa larut dalam spekulasi.
Sikap Verstappen: Fokus Seri per Seri
Hasil Balapan F1 Azerbaijan 2025: Verstappen Juara, Piastri Crash, Klasemen Formula 1 Memanas
“Saya tidak bergantung pada harapan,” ujar Verstappen setelah GP Azerbaijan.
Ia memilih tetap menjalani balapan demi balapan dan menolak membuat prediksi terlalu jauh. Ia yakin lewat kompetisi nyata, bukan asumsi, kita akan mengetahui siapa yang layak juara.
Kesempatan, Hambatan, dan Rencana ke Depan
Dengan jadwal sisa musim menyertakan tiga balapan sprint, banyak variabel yang bisa mengubah arah klasemen.
Singapura jadi balapan berikutnya. Di sana Verstappen belum pernah menang, beda dengan Malaysia tahun 2017 yang menjadi saksi satu-satunya kemenangannya di Asia Tenggara.
Hambatan seperti trek yang belum cocok dan tekanan psikologis bisa memengaruhi.
Verstappen sudah membuktikan bahwa Red Bull kembali kompetitif. Namun, ia tidak terburu-buru menyebut dirinya calon juara dunia.
Kenyataannya adalah jarak poin dari pemuncak masih besar dan banyak variabel harus diatasi. Bila konsistensi tercapai dan rival mengalami kesulitan, peluang juara dunia bisa muncul.
Tapi untuk saat ini, Verstappen lebih memilih tetap menjaga fokus, bukan membiarkan harapan membebani.*






