Menurut Marc, Alex hanya bisa menyerang saat memiliki margin 0,1–0,2 detik per lap, karena bila selisih lebih kecil, overtaking jadi sulit.
Persaingan Saudara yang Penuh Angka
Marc mengakui adiknya kini menjadi rival serius musim ini. “Alex adalah rival terberat saya sekarang, dia konsisten dan cepat,” ungkap Marc Marquez.
Julio Cesar Resmi Akan Menjadi Tembok Persib Untuk Musim Depan
Ia bahkan membandingkan Alex dengan Andrea Dovizioso tahun 2017, yang selalu di podium, membuat Marc sangat berhati-hati.
Peluang dan Tantangan di Belanda
-
Peluang besar: Alex memiliki momentum bagus, plus sirkuit teknis yang mengutamakan kontrol ritme dan konsistensi.
-
Tantangan berat: Marc lebih unggul dari sisi motor dan pengalaman balap, serta punya catatan kandang yang cukup baik meski tidak dominan setiap tahun.
Secara keseluruhan, MotoGP Assen 2025 berpotensi menjadi sabak penting dalam perebutan gelar. Bila Alex mampu menjaga strategi dan mental, persaingan saudara Marquez bisa semakin mendebarkan.*