Keempat: Francesco Bagnaia – finis +5,081 dan gagal podium
Hasil Mugello membuat Marc mantap memimpin klasemen, unggul 40 poin dari Alex dan 110 dari Bagnaia.
Analisis Kendala Ban dan Setup Ducati
Menyusul Sang Kakak, Hamra Hehanusa Resmi Berseragam Persib Bandung
Bagnaia mengaku sulit menjaga konsistensi saat ban depan mulai aus di pertengahan balapan.
“Saat saya mempunyai ban baru, saya bisa bertarung. Namun, saat saya ingin finish di posisi terdepan, persaingan menjadi sangat sulit,” ungkap Bagnaia.
Sinyal ini menguatkan bahwa setup GP25 butuh penyesuaian demi kestabilan yang lebih baik saat lomba panjang.
Reaksi Ducati dan Fans
Bagi Ducati, podium Marquez–Alex–Diggia menunjukkan kekuatan penuh. Namun, Bagnaia kecewa karena gagal bawa pulang podium ke Italia.
Marc mendapat sambutan beragam: fans antusias menyaksikan performanya, tapi sebagian tetap menyoraki karena sejarah kontroversi lama.
MotoGP Italia 2025 di Mugello menghadirkan pertarungan sengit antara Marc, Alex, dan Bagnaia. Marc Marquez tampil impresif, menjaga momentum dan memperlebar jarak di klasemen.
Sebaliknya, Bagnaia harus memperbaiki manajemen ban depan bila ingin kembali bersaing. Ducati menunjukkan dominasi, namun tantangan teknis tetap menunggu.*
