Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 10:49
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Kerajaan Besar Majapahit pun Runtuh, Indonesia? Menegetehe!

Kerajaan Besar Majapahit pun Runtuh, Indonesia? Menegetehe!

Kerajaan besar yang sudah berusia 200 tahun dan menguasai nusantara saja bisa runtuh. Lantas bagaimana Indonesia ? Menegetehe!
Opini Senin, 26 Agustus 2024 6:01 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

Oleh : Dedi Asikin

TAHUN 1292, Jayakatwang dari Kediri menyerang Singosari.  Kertanegara, raja Singosari tewas. Singosari diduduki Jayakatwang/Kediri.

Raden Wijaya panglima perang sekaligus menantu Raden Kertanegara menyingkir ke arah timur. Di sebuah gupitan Kali Brantas di desa Trowulan, dengan pasukannya, membuka hutan dan membangun pusat pemerintahan baru. Setelah selesai didekritkanlah kerajaan baru bernama Majapahit. Raden Wijaya menjadi raja Majapahit yang pertama. Ia memerintah dari 1293 sampai 1308.

Kata Majapahit diambil dari buah maja yang rasanya pahit dan banyak didapati di sana.

Majapahit mengalami kemajuan dan kejayaan. Puncaknya terjadi di bawah pemerintahan Hayam Wuruk.  Dia itu cucu Raden Wijaya dan menjadi raja ke 4 setelah ibunya Tribuana Tunggadewi.

Hayam Wuruk memerintah dari 1350 sampai 1389. Dibantu maha Patih Gajah Mada yang diangkat ibunya pada tahun 1336.

Gajah Mada adalah panglima perang yang gagah berani.

Di bawah kendalinya sebagai maha patih dan Panglima Perang, Majapahit berhasil mengusai seluruh kawasan nusantara. Bahkan melebar ke negeri seberang, Malaka, Pahang dan Temssek (Singapur sekarang).

Gajah Mada terkenal dengan sumpah palapa.

“Sira Gajah Mada, lamun huwus kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura ring Haru, Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang Temasek, samana isun amukti palapa”.

Maksudnya, setelah mengalahkan wilayah wilayah tersebut baru akan berhenti puasa makan palapa.  Palapa adalah rempah-rempah yang sangat enak dan disukai banyak orang.

GM wafat tahun 1364 di sebuah tempat pengasingan setelah berselisih dengan Hayam Wuruk. Hayam Wuruk sendiri wafat tahun 1389.

Setelah kepergian dua tokoh itu, Majapahit mulai mengalami kemunduran dan secara bertahap menuju keruntuhan.

Sebelum wafat HW menyerahkan tahta kerajaan kepada keponakan sekaligus menantu Wiradikrama Wardhana. Penunjukan itu membuat iri Wirabumi putra HW dari selir.

Konflik internal dan rebutan tahta itu, berakhir dengar perang saudara. Dikenal dengan nama perang Paregreg (1404-1405). Wirabumi tewas dalam perang itu.

Namun meski perang usai, konflik internal terus berkepanjangan.

Akibatnya sistim pertahanan dan kemanan menjadi  lemah.  Kondisi ini dimanfaatkan daerah taklukan  melepaskan diri.  Salah satunya Malaka.  Padahal Malaka itu berfungsi sebagai jalur angkutan dan perdagangan rempah-rempah dari Maluku.

Hampir bersamaan, muncul pula kerajaan Islam Demak. Ini kerajaan baru bercorak Islam.

Pendirinya Raden Fatah.  Dia itu masih kerabat kerajaan Majapahit.  Putra raja Majapahit terahir, Brawijaya V, dari isteri beretnis China Su Ban Cie.

Pasukan Demak dipimpin Patih Unus menyerang Majapahit sehingga Majapahit makin merana.

Demak kemudian menguasai pelabuhan strategis di pantai utara seperti Jepara dan Semarang.

Datang pula serangan dari dinasti Ming yang melakukan ekspedisi ke nusantara untuk berdagang rempah-rempah.

Dan Majapahit semakin tenggelam, sampai akhirnya lenyap sama sekali, tahun 1528.

Hati hati dengan Indonesia.

Kerajaan besar yang sudah berusia 200 tahun dan menguasai nusantara saja bisa runtuh. Lantas bagaimana Indonesia ?  Menegetehe!.- ***

Listen to this article

Indonesia
Dedi Asikin
  • Website
  • Facebook

Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.