Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 3:55
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Sudah Merdekakah Kita ?

Sudah Merdekakah Kita ?

Bagaimana kita bisa berkata merdeka jika sumber daya alam kita banyak dikuasai asing. Bagaimana kita bisa mengaku merdeka jika kemiskinan dan pengangguran masih menelikung. Menurut BPS angka kemiskinan akhir 2023, 9,36 % dan pengangguran 4,82%.
Opini Kamis, 15 Agustus 2024 6:02 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

Oleh : Dedi Asikin

PERTANYAAN itu berseliweran, bersahut sahutan di banyak grup grup Wastapp dan Face book.
Laiknya orang iseng saja. Sudah jelas sudah 79 tahun, merdeka.

Kalau manusia umur segitu, sudah termasuk lansia sempurna. Sudah beranak cucu. Mungkin juga buyut.

Rakyat di mana-mana menyambut antusias. Ada yang bikin lorong merah putih (di kapunng Cibahong). Ada yang membentang bendera sepanjang 400 meter (di Rongga Bandung Barat). Dan banyak lagi laku-laku unik.

Acara rutin di setiap pelosok, permainan tarik tambang, panjat pinang, atau anak-anak balap makan kerupuk.

Yang paling fenomenal adalah upacara perdana yang hendak dilaksanakan tanggal 17, di ibu kota negara (IKN) baru, di kabupaten Puser Penajam Utara Kalimantan Timur.

Terkesan grasa grusu. Tapi mudah-mudah berlangsung dan lancar.

Tapi ini serius, celetuk Cecep Juanda. Buat apa bicara merdeka, kalau utang kita masih menggunung. Katanya sudah mencapai 8.400 trilyun.

Malu kita pekik merdeka, ketika teteh-teteh, euceu euceu kita masih cari sesuap nasi di Negeri orang. Sebagai babu lagi. Malu kita.

Bagaimana kita bisa berkata merdeka jika sumber daya alam kita banyak dikuasai asing. Rakyat sekitar cuma menelan air liur.

Bagaimana kita bisa mengaku merdeka jika kemiskinan dan pengangguran masih menelikung. Menurut BPS angka kemiskinan akhir 2023, 9,36 % dan pengangguran 4,82%.

Harga harga naik dan pajak mencekik.

Kalau korupsi makin menggila dan jadi budaya.

Para koruptor tak punya malu lagi. Senyum senyum sambil pake rompi oranye.
Dipertontonkan KPK. Malu kita bilang merdeka.

Apa iya kita sudah merdeka ketika tanah yang luas dan laut lepas, semenatara singkong dan garam saja kita masih impor ?

Kemerdekaan itu, kata Ki Hajar Dewantara, adalah bebas dari ketergantungan.

Menurut KBBI bebas dari perhambaan dan penjajahan. Penjajahan dari luar (kolonial) mungkin benar. Tapi kita belum bebas dari belenggu kekuasaan bangsa sendiri.

Dari penguasa yang egois, otoritarian dan tidak adil. Apakah itu merdeka ?

“Malu saya mah berkata merdeka” koar si Cecep Juhanda.

Jika dipikir-pikir, benar juga tuh si Cecep. Apa benar kita sudah merdeka dalam pengertian lahir dan bathin.

Silahkan berpikir dan berkata sendiri.

Tetapi sebagai budaya dan sopan santun, tak salah jika kita ucapkan Dirgahayu 79 tahun Republik Indonesia.- ***

 

Listen to this article

kemiskinan merah putih
Dedi Asikin
  • Website
  • Facebook

Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.