Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
OLEH-oleh yang paling utama dari seorang haji ketika baru pulang adalah air zam zam. Satu sloki yang disuguhkan terasa sejuk dan menyegarkan tubuh.
Secara supranatural air itu dipercaya memiliki energi ghaib dan itu diyakini sebagai berkah Allah.
Secara kesejarahan, air itu mendadak nyembur dari kaki seorang anak yang kehausan. Tapi bukan anak sembarang. Bukan anak ecek ecek. Dia adalah Ismail putra seorang rosul, bahkan dijuluki sebagai bapaknya para rosul, nabi senior yang dikasihi Allah, Ibrahim alaihi salam.
BACA JUGA: Ini Nyata 5 Akun FF Sultan Gratis Ini Untuk Kamu, Buruan Login
Air itu tiba-tiba nyembur saja. Padahal ibunya, Siti Hajar sudah bulak balik antara 2 bukit (Safa dan Marwah ) mencari air.
Keajaiban berikutnya air itu terus mengalir sampai sekarang. Bahkan dipercaya akan terus mengalir sampai akhir zaman. Sampai bumi gonjang ganjing dan langit runtuh.
Sekarang menjadi oleh-oleh bergengsi jutaan jemaah haji.
Tapi konon air zam zam itu pernah berhenti mengalir.
Bisa mengalir lagi berkat upaya Abdul Motholib yang tak lain adalah kakeknya nabi Muhammad SAW.
Di tengah kebingungan mencari sebab sumbatan air, Abdul Mutholib bermimpi bertemu seorang laki-laki berjubah putih.
Laki-laki itu mengajaknya melihat gundukan pasir seraya menyuruh Abdul Mutholib menggali tumpukan pasir itu. Ternyata tumpuka pasir itu yang telah menyumbat aliran air.