Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 4:13
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Tiap Masa Ada Orangnya, Tiap Orang Ada Masanya, Ibadah Haji Sama Sulitnya

Tiap Masa Ada Orangnya, Tiap Orang Ada Masanya, Ibadah Haji Sama Sulitnya

Satu hal yang banyak dipersoalkan public, soal setoran awal. Setahun sekira 1 juta orang dengan wajib stor awal Rp25 juta. Jumlahnya bisa mencapai Rp.25 trilyun. Bagaimana pengamanannya ?
Opini Minggu, 16 Juni 2024 6:02 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Jemaah Haji Inonesia
Jemaah Haji Inonesia

Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)

SEMUA orang, terutama pemeluk agama Islam, mengakui ibadah haji itu merupakan perintah ibadah  yang paling berat dan sulit.  Segala aspek harus  dipenuhi. Tak cukup cuma punya bekal yang  makin lama makin mahal.  Fisik dan mental juga harus siap.

Dahulu, zaman ketika  tangan negara belum  hadir,  ketika sarana angkutan belum tersedia, ketika keamanan belum terjaga, kasihan sekali para calhaj.  Ada yang tak bisa sampai, karena sakit atau bekal habis dirampas perompak di tengah laut.

Meskipun bisa sampai, nafas sudah hampir lepas di tenggorokan.

BACA JUGA: Update 10 Akun FF Sultan Hari Ini 15 Juni 2024, Ada SG2 Rapper, OPM, dan Bundle Cobra

Yang bisa kembali, alhamdulillah. Dia orang tangguh dan beruntung. Tapi termasuk jarang jumlahnya.  Tahun 1857, pemerintah kolonial Belanda mencoba membuat catatan tentang  orang pribumi yang pergi pulang naik haji.  Katanya yang kembali ke tanah air, kurang dari separuhnya. Inalillahi.

Pokoknya dulu, haji itu termasuk barang langka. Maka martabatnya juga termasuk kasta atas.  Dihormati dan disegani. Bahkan ada beberapa yang dianggap sakti.

Akan halnya dengan haji yang sekarang.

Perkara sarana angkutan tak masalah. Sudah ada pesawat yang bisa membawa jemaah hanya dalam waktu 9 atau 10 jam saja. Pagi take off, sore hari sudah mendarat di Jeddah atau Madinah.

Tapi kesulitannya  adalah menunggu kesempatan. Sejak tahun dua ribuan, daftar tunggu terus  menumpuk.

Sekarang ini sudah mencapai belasan, bahkan  puluhan tahun. Di Polewali Sulawesi bahkan daftar tunggunya sudah mencapai 40 tahun.

Jika waktu lahir  didaftarkan, maka kira-kira usia 40 tahun baru bisa berangkat. Itupun bukan hal pasti. Risiko lain banyaknya haji lansia yang butuh pelayanan khusus.   Katanya sekarang sudah ada 5,2 juta yang daftar dengan setoran awal  Rp25 juta.

Listen to this article

1 2 3
fisik ibadah haji mental
Dedi Asikin
  • Website
  • Facebook

Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.