Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
MENDENGAR heboh berita mundurnya Kepala Badan Otorita IKN (Bambang Soesantono) dan wakilnya (Dhony Rahajoe), saya jadi teringat cerita waktu Dicky Candra mundur dari jabatan wakil bupati Garut bulan September 2011.
Yang namanya komedian, dalam masalah serius pun tetap saja ngabodor.
Suatu hari di depan beberapa stafnya, dia bilang, saya harus beli kaca spion nih.
Untuk apa Pak, tanya seorang stafnya.
Saya kan akan mundur, kalau tidak pake kaca spion bisa nabrak orang nanti.
Ah bapak mah aya aya wae.
Terus bapak mau kemana setelah mundur, tanya staf yang lain.
Jualan domba (Garut ) we lah, jawab Dicky.
Dan seisi ruangan ketawa ngakak.
Tapi yang mundur kali ini bukan pelawak. Ini orang-orang serius. Ahli infra struktur mulu. Jadi tak ada cerita beli kaca spion. Tapi nabrak juga tuh. Semua orang jadi kaget dan terbengong bengong.
