Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 21:10
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Drama Bagi-Bagi dan Rebutan Kursi Kabinet Pragib

Drama Bagi-Bagi dan Rebutan Kursi Kabinet Pragib

Katanya jumlah kementerian akan ditambah menjadi 39 atau 40. Katanya pula, Golkar minta jatah 5 plus satu menko. Lalu PAN 4, Demokrat 3, PBB 1, Gelora 1, dan PSI 1. Belum lagi jendral-jendral yang tiba-tiba datang mendukung, seperti Wiranto, Agum Gumelar, Hendropriyono dan lain-lain.
Opini Sabtu, 11 Mei 2024 6:01 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp

Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)

KONSEKWENSI dari politik rangkul-rangkulan ala Prabowo Subianto, lahirlah program penambahan jumlah kementerian pada kebinet Pragib.

Katanya jumlah kementerian akan ditambah menjadi 39 atau 40.

Tak hanya harus merubah nomen klatur, penambahan jumlah itu harus merubah UU kementerian yang sudah mematok jumlah 34.

Perubahan itu bisa melalui revisi UU, Judicial Review ke MK, atau dengan Perpres. Tapi semuanya bukan perkara gampang. Bukan “sim salabim, abrakadabra”, atau semudah  membalik telapak tangan. Semuanya nyaris terbentur waktu. Presiden terpilih harus dilantik 20 Oktober.

Merubah UU itu melibatkan 560 anggota Dewan, yang bisa bertele tele. Pun demikian dengan Judicial Review. Apalagi MK sekarang lagi sibuk menangani sengketa pileg.

Dengan Perprespun demikian. Itu harus dilakukan presiden Jokowi. Resikonya usai teken Perpres Presiden harus resafel kabinet sesuai nomenklatur baru, hanya untuk waktu sekitar 3 atau 4 bulan saja, apaan tuh.

Kalau presiden baru yang teken, masa iya baru dilantik ujug-ujug bikin Perpres ? Apa kata dunia ?

Lalu bagaimana drama bagi-bagi dan rebutan kursi itu berlangsung ?

Katanya Golkar meminta jatah 5 plus satu menko. Lalu PAN 4, Demokrat 3, PBB 1, Gelora 1, dan PSI 1.

Lalu jendral jendral yang tiba-tiba datang mendukung, seperti Wiranto, Agum Gumelar Hendropriyono dan lain-lain.

Kabarnya Jokowi juga minta jatah Menteri antara lain untuk Pratikno dan Budi Gunawan. Jokowi berkepentingan dengan BG untuk mediator bertemu dengan Megawati.

Jokowi tahu persis BG sangat deket dengan Mega, karena pernah menjadi ajudan ketika Mega jadi Presiden.

Setelah itu Pragib juga harus menyediakan kursi untuk partai lawan di pilpres lalu. Ada Nasdem, PKB, Perindo, PPP dan Hanura. Lalu ada PKS.

Ada yang menarik tentang PKS itu. Mungkin sudah lelah 10 tahun jadi oposisi, PKS sebenarnya sudah hendak masuk. Mereka sudah mengundang dan ampar karpet merah buat Prabowo pada acara silaturahmi partai. Tapi ternyata Prabowo tidak nongol. Ada cerita selain dihalangi Gelora, Prabowo juga merasa PKS yang dulu  mendukung Prabowo (2014 dan 2019) adalah PKS yang dipimpin Anies Matta. Sekarang Anies Matta dan Fachri Hamzah sudah bikin partai Gelora dan sudah bergabung di KIM.

Lagi pula PKS itu kontra pula dengan Jokowi. Pasalnya PKS pernah membentang spanduk raksasa bertuliskan “PKS menolak pindah IKN”. Tentu saja Prabowo takut sama Jokowi, makanya tidak datang  di undangan PKS.

Lalu ada Perindo. Kabarnya Hary Tanu sudah kontak orang-orang Prabowo minta dibukakan pintu masuk. Tapi belum ada respon Prabowo.

Sebenarnya Perindo itu terjebak mendukung Ganjar Pranowo. Sejatinya dia itu taqlid kepada Jokowi. Apapun langkah dan kebijakan Jokowi selalu dibilang baik oleh HTS. Waktu itu yang dia tahu Jokowi mendukung Ganjar sehingga dia dan Perindonya masuk ke kandang banteng. Ternyata Jokowi meblecot dari kandang dan terbang bersama   burung Garuda (KIM) sorangan wae.

Kasian deh Hary Tanu yang Sudibyo.

Lalu bagaimana dengan PDIP ? Selama ini banyak banteng yang ketaton. Mereka ngamuk karena merasa dihianati Jokowi.

PDIP khususnya Megawati merasa dengan Jokowi itu ibarat melihara anak anjing yang kurus, sudah besar eh menggigit induk semang.

Para kader PDIP itu, umumnya menolak bergabung dengan Pragib.

Sebenarnya, kata Adian Napitupulu, tidak ada soal dengan Prabowo. Yang jadi musuh PDIP adalah Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka. Titik habis.

Tapi sikap PDIP dan bunda Mega akan diputuskan dalam rakernas akhir Mei nanti. Wait and see saja.

Bagaimana jadinya pemerintahan yang bulat seperti bola bekles yang dimaui Prabowo lewat politik rangkul-rangkulan itu.- ***

Listen to this article

Dedi Asikin
  • Website
  • Facebook

Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.