Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 9:51
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Ade Sugianto Bukan Bupati Pikasebeleun

Ade Sugianto Bukan Bupati Pikasebeleun

Tak usah berterima kasih kepada bupati atau pejabat di BKPSDM. Itu mah sudah menjadi kewajiban (bupati dan BKPSDM). Kalau tak melaksanakan tugas itu, itu namanya bupati "pikasebeleun" (tidak tahu kewajiban).
Opini Rabu, 8 Mei 2024 7:01 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Kegiatan penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan menjadi PPPK kepada 2.466 honorer di Kabupaten Tasikmalaya

Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)

BERSYUKUR kepada Allah yang telah menurunkan takdir, berterima kasih kepada orang tua. Merekalah yang telah memberi dukungan dan doa. Kemudian kepada pasangan (suami atau isteri). Tanpa dukungan dan pengertian mereka, tidak mungkin dapat menjalankan tugas dan kewajiban sebagai honorer dengan pendapatan yang sangat minim.

Tak usah berterima kasih kepada bupati atau pejabat di BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia).

Itu mah sudah menjadi kewajiban (bupati dan BKPSDM).

Kalau tidak melaksanakan tugas itu, itu namanya bupati “pikasebeleun” (tidak tahu kewajiban).

Kalimat itu merupakan penggalan dari pidato bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dalam acara penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) kepada 2.466 honorer menjadi ASN dengan status PPPK.

Kegiatan penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan menjadi PPPK kepada 2.466 honorer di Kabupaten Tasikmalaya

Ade tampak ceria dan berbunga bunga. Di hadapan Wabup Cecep Nurrulyaqin, Ketua DPRD Asep Sofari dan pejabat lain, pidatonya  berapi-api dengan dibumbui joke-joke yang mengundang tawa dan keplok hadirin.

Di atas lapangan Setda yang cukup luas itu dibangun 6 buah balandongan untuk menghalangi panas terik dan melindungi semua yang hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah kabupaten bermoto Sukapura Ngadaun Ngora itu, disertai sanak keluarga. Ada istri atau suami dan anak, orang tua atau kerabat lain.

Kebahagian dan keceriaan tidak hanya milik bupati dan para pejabat lain, tapi terlebih terpancar dari raut muka  para peserta dan keluarga.

Bagaimana tidak, banyak diantara mereka yang telah menjadi pegawai honorer lebih dari 10 tahun. Agneiza Putri Pawarti (32) seorang bidan mengaku sudah 3 kali mengikuti ujian menjadi PNS/ASN gagal terus, baru kali ini berhasil.  Itupun cuma jadi PPPK. Status PPPK itu memang dipandang merupakan kasta kedua di bawah ASN/PNS.

Perihal PPPK itu diatur dalam UU No 5 tahun 2014 yang kemudian dirubah dengan UU 20 tahun  2023.

Ada yang sedikit menarik dan lucu diantara peserta penerima SK itu. Ada seorang guru yang sudah  menjadi honorer 20 tahun lebih, baru diangkat, kebetulan bersama-sama dengan putrinya seorang tenaga kesehatan (bidan). Meski begitu dia tampak bahagia.

Setelah mendapat SK gajinya bukan hanya Rp.300.000 lagi. Sekarang gaji pokok mereka berkisar antara Rp.2,6 sampai Rp.2,8 juta. Mereka melakukan kontrak kerja dengan pemerintah untuk 2 tahun, dan seterusnya diadakan pembaharuan kontrak sesuai kebutuhan.

Bupati Ade Sugianto berharap, dengan perubahan status dan penghasilan itu, mereka dapat menjadi lebih giat bekerja sesuai dengan tupoksi masing masing.

“Mulai besok bapak/ ibu sudah boleh menggunakan seragam ASN lengkap dengan atributnya” teriak Ade , tentu saja disambut keplok riuh hadirin.

Ade juga berjanji akan terus berusaha mengangkat honorer yang belum mendapatkan giliran.  Dia tidak bisa memungkiri bahwa dengan pengangkatan 2.466 PPPK itu Pemkab harus menyediakan tambahan anggaran (APBD)  Rp.80 milyar setahun.

Secara nasional masalah kepegawaian memang masih merupakan hal pelik. Menteri Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengaku sekarang (2024) masih ada sekitar 1,6 juta pegawai yang masih berstatus honorer, termasuk sekitar 130 ribu sisa peserta testing katagori 2.

Masalahnya kata Anas banyak daerah yang tidak punya uang. Karenanya pihaknya harus terus terusan berkoordinasi dengan daerah serta kementerian Keuangan.

Tapi sekarang harus kerja keras karena UU no. 20/2023 tentang ASN mengamanatkan masalah honorer harus selesai tahun 2024.

Selanjutnya diharapkan tidak ada honorer lagi, Zero honorer.

Selamat tinggal 300 ribu. Welcome 3 juta. Hehehe.- ***

Listen to this article

Bupati PPPK
Dedi Asikin
  • Website
  • Facebook

Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Istimewa

Selamat Hari Jurnalis Internasional, Para Insan Pers

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.