Close Menu
Koran Mandala
    Senin, 29 September 2025 4:53
    YouTube Instagram TikTok Facebook
    Koran MandalaKoran Mandala
    • Home
    • Peristiwa
      • Daerah
      • Video
      • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
    • Politik
      • Majalah Digital
    • Ekonomi
      • PLN
      • Bank BJB
    • Hukum
      • Edukasi
    • Hiburan
      • Wisata
    • Sport
      • Otomotif
    • Tekno
    • Opini
    Koran Mandala

    Home»Opini»Kartini Kartini Lain

    Kartini Kartini Lain

    Senang atau tidak senang seorang perempuan waktu itu, harus menerima laki laki sebagai jodoh yang dipilihkan orang tua. Tidak bisa (boleh) memilih sendiri.
    Opini Minggu, 21 April 2024 19:02 WIB
    WhatsApp Facebook Twitter Tumblr
    Perempuan-perempuan hebat!

    “aku ini disebut koda koree atau kuda liar. Itu karena aku tidak biasa berjalan lambat tapi melompat lompat. Aku juga sering dimaki karena suka tertawa terbahak bahak”.

    Ketika akhirnya dicarikan jodoh dan mau menikah dengan bupati Rembang Kangjeng Raden Mas Adipati Ario Singgih Djojo Adinjngrat (jadi istri ke empat) ia mengajukan syarat anatara lain ingin  mendirikan sekolah untuk anak-anak perempuan. Permintaan itu dipenuhi bakal suaminya.

    Sekolah perempuan  itu berada di gerbang Timur Rumah Dinas Bupati Rembang. Dia Kartini mengajari kaum perempuan berbagai keterampilan dan adab perempuan.

    Sayang usia si penyongsong terbitnya terang itu, tidak berumur  panjang.

    Raden Ajeng Kartini  wafat dalam usia 25 tahuh, 4 hari pasca melahirkan putra pertamanya.

    Sesungguhnya masih ada Kartini Kartini lain yang hidup dan berjuang untuk kesetaraan gender, seusai tempat kondisi dan waktunya:

    RADEN DEWI SARTIKA

    Putri dari Patih (wakil bupati) Bandung Rd. Rangga Somanagara dengan ibu Raden Ayu Rajapermas lahir 4 Desember 1884.

    Ketika usia 9 tahun, ayahnya diasingkan pemerintah Hindia Belanda ke Ternate dan 7 tahun kemudian wafat di sana. Karena ibunya harus ikut ke pengasingan, Uwi (panggilan kesayangan Dewi Sartika),  dititipkan pada uwanya patih Cicalengka.

    Ketika usia 18 tahun, cita-citanya mendirikan sekolah perempuan, terlaksana berkat bantuan bupati Bandung RAA Martanegara. Sekolah itu awalnya menggunakan ruang belakang pendopo kabupaten dan diberi nama SAKOLA ISTRI.

    Listen to this article

    1 2 3 4 5
    Kartini
    Dedi Asikin
    • Website
    • Facebook

    Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial

    BERITA LAINNYA

    REFORMASI POLISI

    Tuntutan rakyat kepada pemerintah

    17 + 8

    AKUMULASI KECEWA BERAT

    AKUMULASI KECEWA BERAT

    Immanuel Ebenezer Gerungan

    PEMIMPIN TYPICAL PENJILAT

    Presiden Prabowo Subianto

    APA KATA DUNIA !

    EMAS atau CEMAS ?

    EMAS atau CEMAS ?

    BERITA TERKINI

    Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian. (istimewa)

    Perkuat Program MBG, Pemkab Cianjur Tekankan Sejumlah Persyaratan

    Ilustrasi Penemuan Mayat di Cibaduyut

    Temuan Jasad Pria dalam Rumah Kontrakan Gegerkan Warga

    Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan saat memberi keterangan pada awak media di Jakarta, Minggu (28/9/2025). (istimewa)

    Imbas Kasus Keracunan, Pemerintah Akan Evaluasi Menyeluruh SPPG

    Gudang sparepart sepeda motor di Jalan Pandanwangi, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, terbakar pada Sabtu (27/9/2025) malam. (istimewa)

    Si Jago Merah Lalap Gudang Sparepart di Cileunyi

    Kamera pengawas (CCTV) merekam upaya para pelaku pembobol mesin ATM di Cianjur.

    Aksi Pembobolan ATM di Cianjur Terekam CCTV

    DAERAH

    Fraksi PKB saat rapat dengan pemkab Purwakarta soal UU Pondok Pesantren.

    Fraksi PKB DPRD Purwakarta Ingatkan Pemkab Jalankan Amanat UU Pesantren

    Ayah Tiri di Kuningan Perkosa Anak hingga Hamil, Terancam 20 Tahun Penjara

    Ayah Tiri di Kuningan Perkosa Anak hingga Hamil, Terancam 20 Tahun Penjara

    Pemkab Karawang Luncurkan BOPF Rp15 Miliar untuk DTA, Komitmen Perkuat Pendidikan Keagamaan

    Pemkab Karawang Luncurkan BOPF Rp15 Miliar untuk DTA, Komitmen Perkuat Pendidikan Keagamaan

    Petugas kepolisian memeriksa K (47), warga Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, pelaku pencurian dengan kekerasan.

    Matikan Listrik Rumah, Pelaku Gasak Puluhan Gram Emas

    BANDUNG

    lipsus kemacetan parah di bandung bukti buruknya manajemen transportasi

    LIPUTAN KHUSUS: Kemacetan Parah di Bandung, Bukti Buruknya Manajemen Transportasi

    Ilustrasi Penemuan Mayat Bayi

    Geger! Warga Cibaduyut Temukan Jenazah Pria Membiru di Aliran Sungai

    Lipsus : Pemkot Bandung Gagal Kendalikan Kemacetan, Jalan Tak Lagi Mampu Tampung Ledakan Kendaraan

    Lipsus : Pemkot Bandung Gagal Kendalikan Kemacetan, Jalan Tak Lagi Mampu Tampung Ledakan Kendaraan

    Menjadi Tim Terbanyak Sumbang Pemain, Persib Kirim 4 Pemain ke Timnas Indonesia

    Menjadi Tim Terbanyak Sumbang Pemain, Persib Kirim 4 Punggawa ke Timnas Indonesia

    TERPOPULER

    Harga Emas Hari Ini 28 September 2025: Semua Produk Kompak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

    Perkuat Program MBG, Pemkab Cianjur Tekankan Sejumlah Persyaratan

    Aksi Pembobolan ATM di Cianjur Terekam CCTV

    Kembali Gagal Lakukan Penalti, Manager Persib Bandung Ingatkan Evaluasi

    Krisis Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Tiba-Tiba Cedera Jelang Laga Penting


    PT MANDALA DIGITAL MEDIA
    Jl. Waluh No 12, Malabar.
    Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
    Jawa Barat 40262

    Facebook Instagram YouTube TikTok
    KATEGORI
    Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
    LINKS
    Tim Redaksi
    Pedoman Media Cyber
    Kebijakan Privasi
    © 2025 KoranMandala.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.