Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 16:30
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»MANTAN NAPI NYALEG

MANTAN NAPI NYALEG

Opini Rabu, 6 Desember 2023 19:15 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala
Oleh : Widi Garibaldi
Mereka tampil di layar kaca dengan percaya diri, kendati topik pembicaraan mengenai pemberantasan korupsi. Tak ada kesan bahwa mereka sebenarnya adalah mantan narapidana koruptor. Padahal mereka  beberapa tahun pernah menjadi penghuni hotel prodeo Lapas Sukamiskin. Kini mereka menyatakan diri siap untuk dipilih menjadi Wakil Rakyat di lembaga Legislatif. Karpet merah, entah bagaimana caranya telah dibentangkan oleh partai-partai politik. Memperoleh key position, nomor urut 1 atau 2, mereka dipastikan dapat melenggang mewakili rakyat ke Senayan yang dilengkapi berbagai macam fasilitas itu.
Susno Duadji, seorang mantan Petinggi Polri berbintang 3 sering menggunakan kesempatan tampil di layar kaca untuk menyatakan bahwa vonnis Mahkamah Agung yang menjatuhkan hukuman 3,5 tahun kepadanya adalah salah. Dia hendak menyatakan bahwa tuduhan  telah mengkorup dana pengamanan Pemilu 2009 di Jabar sesungguhnya mengada-ada. Mengantongi nomor urut 2 untuk Dapil 2 Sumsel,dari PKB,  ia optimis memenangi pemilihan.
Lain lagi dengan Nurdin Halid yang pernah dipidana dalam kasus korupsi distribusi minyak goreng BULOG senilai lebih dari Rp169 miliar. Karena itu ia dihukum 2 tahun penjara. Sekarang, Wakil Ketua DPP Golkar itu berusaha merebut kursi DPR mewakili Dapil Sulsel II. Karena mengantongi nomor urut 1, ia merasa perjuangannya akan berhasil.
Lain pula cerita Abdullah Puteh. Ia adalah Terdakwa pertama yang diadili oleh Pengadilan Tipikor sejak UU Pemberantas Korupsi dibentuk. Ia dipersalahkan melakukan korupsi ketika membeli 2 pesawat Helikopter MI-2 buatan Rusia. Sebagai Gubernur Aceh, ia merasa perlu dilengkapi dengan Helikopter agar mudah dan aman bepergian ke pelosok-pelosok Aceh yang sedang rawan akibat pemberontakan. Celakanya, salah satu dari mesin Hely yang bermesin ganda itu adalah bekas bukan baru. Sedang dana untuk membelinya digunakan dana pendidikan, dipungut dari tiap daerah kabupaten. Akibatnya, ia dijatuhi hukuman 10 tahun yang dijalaninya hanya 5 tahun. Sungguh menarik, dengan alasan “korupsi merajalela di mana-mana” ia merasa perlu  mengikuti  Pemilu yang akan datang. Berbekal nomor urut 1 partai Nasdem untuk Dapil Aceh II, diperkirakan kepercayaan Surya Paloh itu akan memenangi pemilihan. Apakah ia benar-benar akan melakukan “perubahan” sebagaimana tagline partai Nasdem yang membuatnya tertarik, waktu jualah nanti yang akan membuktikan.
Daerah Pemilihan Jawa Barat
Daerah Pemilihan Jawa Barat ternyata juga bakal diramaikan  oleh beberapa orang yang dikenal sebagai mantan Napi Koruptor. Sebut saja Eep Hidayat. Ia mantan Bupati Kabupaten Subang. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya selama 5 tahun di Sukamiskin karena MA berpendapat bahwa ia telah melakukan korupsi biaya pemungutan PBB Kabupaten Subang tahun 2005-2008 senilai Rp2,5 miliar. Kini ia siap-siap untuk menduduki kursi empuk di Senayan, mewakili partai Nasdem untuk daerah pemilihan Jabar IX.
Jangan dilupakan, tokoh yang bernama Mochtar Mohamad, mantan Walikota Bekasi. Ia terjerat perkara korupsi dan divonis selama 6 tahun penjara karena terbukti melakukan beberapa perbuatan yang merugikan rakyat. Misalnya menyalahgunakan anggaran makan minum sebesar Rp Rp639 juta, terlibat perkara suap anggota DPRD Bekasi Rp1,6 miliar dan memuluskan pengesahan APBD Bekasi 2010. Bukan itu saja. Ternyata Mochtar Mohamad sangat “kreatif”. Ia menyuap pegawai BPK sebesar Rp400 juta untuk memperoleh opini WTP bagi daerahnya. Sedangan untuk memperoleh Piagam Adipura 2010, ia tak ragu menyuap Rp500 juta.  Kini ia siap-siap untuk menjadi anggota badan Legislatif dari partai PDIP mewakili Dapil Jabar VI.
Walau memiliki lembaran hitam, masih ada lagi mantan Napi Korupsi di Dapil Jabar yang ingin mengetuk hati para Pemilih. Sebut saja mantan Menteri, Rokhmin Dahuri yang harus menjalani hukuman 4,5 tahun. Dikdik Darmika yang dituduh melakukan korupsi dana bantuan sosial  Kabupaten Garut 2007 sehingga harus meringkuk menjalani hukuman 3 tahun. Juga, Evy Susanti dari partai Demokrat untuk Dapil Jabar III. Ia dipersalahkan telah menyuap Hakim PTUN Medan sehingga harus menjalani hukuman 2,5 tahun penjara.
Menurut catatan, tak kurang dari 49 orang mantan narapidana korupsi ternyata sudah terdaftar dalam  Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2024.  22 orang di antara mereka berusaha untuk merebut hati pemilih untuk menjadi anggota DPRD tingkat Provinsi,Kabupaten dan Kota sedang 27 orang lagi untuk menjadi anggota Legislatif tingkat Pusat yakni DPR RI.
Nah,sekarang tergantung kita. Akankah memilih mereka untuk menjadi wakil kita di lembaga pemegang kekuasaan Legislatif,lembaga pembentuk undang-undang dan pengawas pemerintah yang amat penting itu ?
Atau barangkali Anda justru berketetapan hati akan memilih mereka yang memiliki rekam jejak jelas, berintegritas  ? **
Listen to this article

DPR RI DPRD nyaleg
Tatang Suherman

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Cegah TPPO, Polda Jabar Jalin Sinergitas dengan Imigrasi

Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kota Bandung.

Uung Tanuwidjaja: Peran Jurnalis Krusial Jaga Transparansi dan Pembangunan Kota Bandung

Dualisme Kadin Jawa Barat Memanas, Galih Qurbany Desak Kadin Indonesia Ambil Sikap Tegas

Dualisme Kadin Jawa Barat Memanas, Galih Qurbany Desak Kadin Indonesia Ambil Sikap Tegas

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Daftar negara peserta play-off antarbenua Piala Dunia 2026

Resmi! Inilah Daftar Lengkap Peserta Play-off Antarbenua Piala Dunia 2027: Ada “Pembantai” Timnas Indonesia

Istimewa

Selamat Hari Jurnalis Internasional, Para Insan Pers

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.