Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 4:37
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Daeng Syahrul Nasibmu Kini

Daeng Syahrul Nasibmu Kini

Opini Jumat, 13 Oktober 2023 19:52 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

Oleh : Dedi Asikin

Dijemput malam malam di sebuah apartemen, diborgol lalu dibawah ke gedung merah putih. Itulah kabar terakhir yang menyebar kemarin.

Dia itu baru saja pulang dari Makasar, menjenguk ibu yang dikabarkan sakit. Kerena itu pula Syachrul Yasin Limpo tidak bisa memenuhi panggilan KPK tanggal 11 Oktober lalu. 

Hanya satu dari 3 tersangka kasus korupsi di Kementan yang memenuhi panggilan dan langsung mengenakan rompi  oranye (ditahan) yaitu Sekjen Kasdi Sugyono.

Daeng Syachrul tak berdaya,dia layu bagai bunga kekeringan di musim kemarau.

Baca Juga: Disentil Soal Penggunaan GIM oleh Relawan Bacapres, Ini Respons Disparbud Jabar

Padahal nenek moyangnya gagah perkasa. Entitas Bugis, orang pelaut yang gemar mengarung luas samudera, menerjang ombak tiada takut, diterjang badai sudah biasa.

Padahal sebenarnya Daeng Syachrul juga sudah berjanji mau koperatif mengikuti proses hukum. 

Katanya dia mau memenuhi amanat nenek moyangnya, berani berbuat berani bertanggung jawab.

Baca Juga: Disentil Soal Penggunaan GIM oleh Relawan Bacapres, Ini Respons Disparbud Jabar

Tapi rupanya penyidik KPK sudah tidak percaya lagi. Jubir KPK, Ali Fikri menyebut, penyidik takut tersangka melarikan diri atau menghilangkan barang bukti.

Lagian orang KPK juga nesu. Masalahnya, SYL. diduga telah membocorkan pertemuan dan malahan mengaku diperas Ketua KPK Firly Bahuri. 

Persoalan pun lantas di usut Diskrimsus Polda Metro Jaya. 

Baca Juga: Agenda Polda Metro Jaya dalam Kasus Dugaan Pemerasan SYL : Panggil Firli Bahuri!

Polisi telah memeriksa 6 seksi diantaranya Ajudan supir Mentan, SYL sendiri dan Kapolresta Semarang, Kombes pol Irwan Anwar. 

Yang terakhir ini diduga menjadi perantara pertemuan SYL dengan Firly Bahuri.

Irwan itu tiada lain adalah suami dari keponakan SYL Tentri Gusti Hanum Utari Nattasa (putri Dewie Yasin Limpo, kakak SYL).

Baca Juga: Presiden Jokowi Singgung Pengelolaan Sistem Irigasi di Indramayu: Sangat Baik

Kombes Irwan Anwar juga bukan sembarang orang. Dia adalah putra mantan Kapolri (1989-1991). Jenderal Rusman Hadi.

Jadi Sesungguhnya sedang terjadi saling serang antara SYL dengan JPK (Firly Bahuri).

Apa sih dosa SYL hingga dikejar kejar KPK? 

Baca Juga: Kiat dan Jurus OJK Geliatkan Kinerja Perbankan Syariah: Perkuat Permodalan

Menurut Wakil Ketua KPK, Yohanis Tanak, SYL dalam kapasitas sebagai Mentan, memerintahkan Sekjen Kasdi Sugyono dan Kabag Alat dan Mesin Pertanian, Mohammad Hatta untuk melakukan pungutan kepada semua pejabat esselon I dan II.

Pungutan tanpa dasar hukum itu mengakibatkan beberapa pejabat melakukan Mark Up harga-harga barang yang dibeli.

Masih kata Yohanis Tanak, dari pungutan itu sudah terkumpul Rp13,5 miliar. 

Baca Juga: Change Indonesia Laporkan Bey Machmudin, Ombudsman: Kami Masih Dalami

Sebagian digunakan untuk membayar kartu kredit dan cicilan mobil Alphard atas nama (SYL).

Bisa jadi dua dua salah dan sama sama terjerat  hukum. Bola kini ada di tangan KPK dan Polisi. 

Mereka sedang saling silang adu tendang. Pasti ada yang keok, bisa juga dua duanya tersungkur.

Baca Juga: Wajib Beli! Review Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite, Punya Spesifikasi Handal Dibanderol Harga Pelajar

Siapa tahu perkara Kementan itu menjadi  Shandhiakala ning ( akhir masa jaya), Firly Bahuri. 

Terhadap nasib yang menimpa daeng SYL itu banyak orang merasa menyesal dan prihatin.

Usia  senjanya, (lahir di Makasar 16 Maret 1855/68 tahun) harus dijalani dengan  penuh kepahitan. Hidup dibalik terali besi.

Baca Juga: Benarkah Tarif Tiket Whoosh Rp 600 Ribu? Ini Penjelasan KCIC

Padahal dia bukan orang sembarangan. Dia itu pejabat karir yang kemudian terjun ke dunia politik.Mula mula aktif di Golkar kemudian (2018) loncat ke Nasdem.

Nama lengkapnya adalah Dr.H.Syachrul Yasin Limpo SH. MH. M.Si.

Karirnya dimulai dari Lurah, camat, Sekda, Bupati Gowa dua periode wakil gubernur dan Gubernur Sulsel dua periode. 

Baca Juga: Soroti Kasus Siswa Jatuh dari Gedung Sekolah, FSGI Angkat Bicara Menuntut Hal Ini

Terakhir Menteri Pertanian kabinet Jokowi jilid dua, dan kesandung hukum disana. 

Dia, SYL sudah mundur dari jabatannya sebagai menteri pertanian.Habis bis semuanya, segala galanya. Kasihan deh Daeng.

Penafian: Opini di atas murni adalah tanggung jawab penulis. Redaksi Koran Mandala hanya sedikit melakukan penyuntingan tanpa mengubah logika dan makna tulisan.

Listen to this article

korupsi KPK Syahrul-Yasin-Limpo Tersangka
Dedi Asikin
  • Website
  • Facebook

Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.